Oknum Satpol PP Gowa Pukul Wanita Hamil, Netizen Murka di Twitter

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Media sosial tengah diramaikan oleh video viral yang memperlihatkan seorang oknum Satpol PP asal Gowa, Sulawesi Selatan yang memukul wanita hamil.

Diketahui bahwa aksi pemukulan yang dialami oleh wanita dengan usia kandungan sembilan bulan itu terjadi pada saat adanya kegiatan razia, Rabu (14/7) malam.

Aksi itu pun terekam oleh kamera CCTV yang ada di dalam kedai dan kemudian viral di lini masa media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lainnya.

Penyebaran yang cepat luas pun langsung mendapatkan reaksi dari netizen dunia maya yang mayoritas mengecam aksi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa tersebut.

Pantauan Nextren di media sosial Twitter mencatat bahwa topik "Satpol PP" sedang menjadi bahasan yang banyak dibahas oleh warganet.

Setidaknya ada sebanyak 25 ribu lebih cuitan yang menggunakan kata "Satpol PP" pada hari Kamis (15/7) siang.

Berikut rangkuman cuitan dan amukan netizen yang Nextren kutip dari lini masa Twitter.

Kronologi Aksi Pemukulan

Dalam video yang viral do media sosial memperlihat seorang anggota Satpol PP bernama Dhani (tertulis di nama dada) beradu mulut dengan pemilik warkop.

Oknum tersebut menanyakan terkait surat izin warung kopi untuk beroperasi sambil menghampiri wanita yang duduk di sofa yang merupakan pemllik kedai.

"Pelan-pelan pak, orang lagi hamil pak, santai pak," ujar sang suami kepada oknum Satpol PP.

Namun perdebatan justru diakhiri dengan bogem mentah yang dilepaskan oleh Dhani kepada pemilik warung kopi.

Kondisi Korban Pemukulan

Dihimpun dari Kompas, kabar terbaru menyebut bahwa Rosmiyati Khastury yang merupakan korban pemukulan sempat mengalami pingsan.

Kondisi tersebut terjadi adanya kontraksi saat melaporkan kekerasan yang dialaminya terhadap oknum Satpol PP Gowa.

Pemilik warung kopi itu pun harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

(*)