Nextren.com - realme C21Y baru saja dirilis dan diperkenalkan untuk para penggemar dan konsumen smartphone di Indonesia.
Pada peluncurannya di hari Senin (19/7) kemarin, realme Indonesia menyatakan kalau seri HP andalannya untuk segmen entry level akan cocok digunakan untuk para pelajar di tingkat.
Namun ada sesuatu yang menarik dari seri realme C21Y, di mana ia menggunakan chipset UNISOC T618 untuk menyokong kinerja inti pada perangkat.
Alih-alih menggunakan chipset kenamaan seperti Snapdragon (Qualcomm) atau Helio (MediaTek), realme justru menyematkan prosesor yang asing di telinga para pengguna ponsel.
Baca Juga: Huawei Akan Mulai Kembali Buat Chipset Kirin di Wuhan, Kapan?
Oleh karena itu, Nextren ingin menjabarkan seperti apa kekuatan chipset UNISOC T618 untuk bisa dinilai lebih jauh oleh Sobat Nextren.
Pasalnya prosesor ini digadang-gadang dapat menjadi pesaing baru yang cukup diperhitungkan untuk seri-seri HP seharga Rp 1 sampai 3 jutaan.
Penasaran? mari kita bahas satu per satu terkait chipset UNISOC T618.
Awal Berdiri UNISOC
Menurut berbagai sumber, UNISOC diketahui merupakan nama baru untuk perusahaan yang pada awalnya bernama Speadtrum Communications.
Perubahan nama itu dilakukan pada tahun 2018 lalu setelah Speadtrum Communications bergabung dengan RDA Microelectronics.
Baca Juga: Qualcomm Resmi Rilis Chipset Snapdragon 888 Plus 5G di MWC 2021
Adanya kolaborasi itu pun membuat keduanya sepakat untuk mengerjakan platform smartphone 5G dengan modem Intel 5G.
Dan saat ini perusahaan tersebut memiliki pusat penelitian di Shanghai, Beijing, Tianjin, Suzhou, Hangzhou, Chengdu, Xiamen, Amerika Serikat, Finlandia, dan India.
Sedangakn untuk untuk pusat dukungan teknis berada di Shenzen dan kantor dukungan lapangan internasional terdapat di Korea Selatan, Taiwan, dan Meksiko.
Baca Juga: Ini Prediksi HP Pertama Dengan Chipset Snapdragon 888 Plus 5G
Spesifikasi UNISOC T618
Mengenai kemampuannya, UNISOC T618 memiliki desain yang terdiri dari delapan inti yang berasal dari dua ARM Cortex-A76 2GHz dan enam Cortex-A55 1.8GHz.
Jika dibandingkan dengan para pesaing, desain tersebut serupa dengan apa yang dimiliki oleh Qualcomm Snapdragon 710, MediaTek Helio G70, dan MediaTek Helio G80.
Selain itu, sistem grafis dari prosesor tersebut juga dibekali dengan ARM Mali-G52 yang serupa dengan dua chipset milik MediaTek tadi.
Kendati demikian, tingkat kecepatan proses grafis dari UNISOC T618 berbeda.
Baca Juga: Perbandingan Snapdragon 888 Plus dan Snapdragon 888, Beda Tipis?
Disebutkan kalau chipset itu memiliki kecepatan 850MHz yang di atas kertas berada pada pertengahan antara MediaTek Helio G70 (820MHz) dan Helio G80 (up to 1GHz).
Tapi kalau berbicara soal hasil benchmark, UNISOC T618 memiliki performa yang berada di atas MediaTek Helio G70.
Ilustrasi chipset MediaTek
Beralih ke sisi konektivitas, prosesor yang diperkenalkan pada tahun 2019 ini sudah didukung dengan modem LTE Cat 7, WiFi b/g/n/ac, dan Bluetooth 5.0.
Baca Juga: Waspada! Kelangkaan Chipset Berpotensi Munculkan Chipset Palsu
Dengan begitu, dapat diasumsikan kalau kinerjanya pun sudah dapat menjalankan berbagai macam kebutuhan standar bagi sebuah perangkat ponsel.
Namun hal yang menarik dari kekuatan UNISOC T618 adalah daya sokong untuk kinerja lensa kamera yang bisa mencapai resolusi 64MP.
Perekaman video yang dilakukan dengan chipset ini pun bisa menangkap video 25fps yang sudah dilengkapi dengan Image Signal Processor (ISP) yang terintegasi dengan teknologi ACUTElogic 3A guna bisa menyokong penggunaan empat jenis lensa.
Kemudian pihak perusahaan juga membenamkan teknologi Independent CSDP AI Engine yang diklaim bisa menjadi support pada semua kecerdasan buatan seperti Potrai AI, Retouching foto, sampai deteksi objek.
Bagi kamu yang menggunakan realme C21Y dengan prosesor UNISOC T618 juga akan merasakan kemampuan layar mendukung layar hingga resolusi Full HD+ yang bisa menampilkan video berkualitas 1080p@60fps.
Baca Juga: Perbandingan Chipset Exynos 9825 vs Snapdragon 855+, Pilih Mana?
Sejauh ini diketahui bahwa UNISOC T618 sudah dipakai oleh dua seri smartphone yakni realme C21Y dan Advan GX.
Akankah akan ada seri HP lainnya yang akan mengandalkan kekuatan dari UNISOC T618 di masa depan?
Mari kita nantikan saja sampai ada kabar terbaru dari vendor-vendor smartphone yang ada di Indonesia.
(*)