Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Nama Jenius sedang ramai diperbincangkan oleh warganet di media sosial Twitter.
Bukan karena peluncuran produk atau fitur baru, namun nama Jenius masuk ke dalam topik populer di Indonesia karena adanya sebuah laporan penipuan yang mengatasnamakan Jenius.
Melalui cuitan akun @theresiaavila disebutkan bahwa perempuan tersebut telah mengalami penipuan dari oknum yang memakai nama Jenius hingga mengalami kerugian sampai Rp 110 juta.
Ia mengklaim kalau oknum itu menjalankan kebijakan baru Jenius yang meminta seluruh nasabah untuk mengganti kartu debit Jenius ke bentuk yang baru.
Baca Juga: Cara Mudah Bayar Game di Steam Lewat Jenius, Bisa Online Terus
Pantauan Nextren pun mencatat kalau cuitan itu telah disukai oleh lebih dari 11 ribu akun dengan jumlah retweet mencapai 5,8 ribu kali.
Dalam artikel Nextren sebelumnya juga sudah menjelaskan bagaimana kronologi terjadinya aksi penipuan yang dialami oleh Theresia tersebut.
Lantas apakah modus pergantian kartu debit nasabah itu memang hanya buat-buatan oknum penipu saja? atau memang ada kebijakan baru dari pihak Jenius dan dimanfaatkan oleh penipu?
Guna menjawab hal tersebut, pihak Jenius kerap kali membagikan informasi yang update kepada para nasabahnya melalui aplikasi.
Dan untuk peristiwa kali ini, aplikasi Jenius juga sudah memastikan kalau modus pergantian kartu debit nasabah adalah penipuan.
Laporan itu dirilis oleh perusahaan pada hari Selasa, 6 Juli 2021 lalu.
"Biasanya penipu akan menghubungimu melalui SMS, telepon, WhatsApp, atau e-mail, lalu memintamu untuk melakukan pergantian kartu," tulis Jenius.
Baca Juga: Ini Bedanya Digital Banking Dengan Dompet Digital, Jangan Salah Ya!
"Kemudian penipu memintamu menyebutkan Kode OTP atau mengisi data pribadi di dalam link website palsu," lanjutnya.
Dalam keterangan tersebut juga Jenius menegaskan tidak pernah menghubungi nasabah untuk mengganti kartu debit.
Pergantian kartu Jenius pun hanya bisa dilakukan melalui aplikasi, bukan melalui medium yang sudah disebutkan sebelumnya.
"Informasi seputar Jenius hanya bisa kamu dapat dari akun media sosial Jenius dengan centang biru atau website resmi Jenius," terangnya.
Baca Juga: 5 Dompet Digital yang Bisa Kirim Uang ke Rekening Tanpa Potongan
Dan pada informasi lanjutan yang dibagikan oleh Jenius tertanggal 15 Juli 2021, dijelaskan beberapa poin yang perlu diperhatikan ketika dihubungi oleh orang yang mengatasnamakan pihaknya.
Berikut hal-hal yang perlu kamu ketahui sebagai nasabah bank digital Jenius:
1. Jenius tidak pernah mengirimkan link website tidak resmi untuk mengisi data pribadi dengan alasan apapun.
2. Website resmi Jenius hanya jenius.com dan Cocreate.id.
Baca Juga: Ini Asiknya Pakai Digital Banking, Kaya Fitur dan Manfaat di Pandemi ini
3. Akun media sosial Jenius sudah terverifikasi dengan centang biru.
4. E-mail resmi Jenius adalah hi@jenius.com dan info@jenius.com.
5. Nasabah bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan kerahasiaan seluruh penggunaan aplikasi Jenius miliknya.
"Jenius tidak bertanggung jawab atas kerugiaan yang dialami apabila nasabah memberikan data-data pribadi dan rahasia dalam bentuk apa pun kepada pihak lain," tutup Jenius dalam keterangannya.
(*)