Ajakan Gotong Royong Untuk Bantuan Sosial PPKM Darurat

Sabtu, 17 Juli 2021 | 14:00
pixabay/FernandoZhiminaicela

Pemerintah memberlakukan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah diumumkan akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021.

Keputusan PPKM Darurat diperpanjang ini dibuat oleh Presiden Joko Widodo dan disampaikan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.

"Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini," ujar Muhadjir mengutip Kompas.com (16/7).

Netizen Twitter pun ikut merespon PPKM Darurat yang diperpanjang ini.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat STRP untuk Syarat Masuk ke Jakarta Selama PPKM

Beberapa responnya ada yang mendukung namun juga ada yang merasa PPKM Darurat tidak menguntungkan dari sisi finansial.

Adapun sebelum kita melihat respon netizen, Muhadjir mengungkapkan bahwa diperpanjangnya PPKM Darurat akan ada beberapa risiko.

Yaitu risikonya bagaimana menyeimbangkan antara mendisiplinkan warga menaati protokol kesehatan sesuai standar PPKM dengan penyaluran bantuan sosial.

Ada kemungkinan pemerintah tidak bisa memberikan bantuan sosial sendiri, lanjut ke halaman selanjutnya.

Bantuan sosial, menurut Muhadjir tidak mungkin ditanggung oleh pemerintah sendiri.

Akan tetapi, bantuan itu gotong-royong bersama masyarakat dan sejumlah instansi lainnya.

"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kataMuhadjir.

Baca Juga: Pemberlakuan PPKM Darurat Diperpanjang, Begini Respon Netizen!

Bantuan sosial memang cukup penting terutama untuk masyarakat yang memang membutuhkan.

Ada netizen yang mengeluhkan PPKM Darurat ini membuat bisnis ibunya berdampak.

Selain bansos, netizen juga memikirkan bagaimana pemerintah membantu pasokan oksigen dan fasilitas kesehatan lainnya.

Untuk melihat tweet tersebut kalian bisa ke halaman selanjutnya.

Adapun dibalik keluhan yang ada PPKM Darurat ini memiliki tujuan untuk menekan angka korban COVID-19 menjadi berkurang.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya