Kini Kamu Bisa Isolasi Mandiri Dengan Pantauan Dokter Telemedisin

Rabu, 07 Juli 2021 | 21:45
Shutterstock

Isolasi mandiri di rumah kini bisa dipantau oleh dokter telemedisin

Nextren.com -Cepatnya virus Covid-19 menyebar ke beberapa kota di Indonesiadampaknya membuat rumah sakit atau layanan Puskesmas menampung banyak pasien positif Corona.

Dengan begitu pasien lainnya yang positif memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi tanpa pantauan dokter, oleh karena itu telemedisin sangat berguna.

Saat ini, kamu bisa isolasi mandiri dengan pantauan dokter telemedisin yaitu Halodoc.

Baca Juga: Cara Mengukur Tingkat Saturasi Oksigen Lewat Aplikasi Android, Penting Saat Isolasi Mandiri!

Akses ini bisa dikarenakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) telah mengeluarkan Petunjuk Teknis Layanan Telemedisin untuk Pasien Isolasi Mandiri, khusus area DKI Jakarta.

Juknis tersebut memuat alur yang bisa diikuti masyarakat begitu terdiagnosis positif Covid-19 melalui Tes PCR maupun Tes Antigen untuk selanjutnya melakukan konsultasi secara daring di aplikasi telemedisin.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Purifier HEPA Filter, Bisa Kurangi Penyebaran COVID

Setelahnya pasien bisa menebus resep obat dan vitamin gratis dari Kemenkes di Kimia Farma terdekat.

Tentunya juknis atau petunjuk teknis ini bisa diikuti jika mengikuti alur yang sudah direncanakan dan bisa mendapatkan obat gratis.

Alur tersebut bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.

Untuk bisa dipantau oleh dokter telemedisin, pasien melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan RI.

Jika hasil tesnya positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI secara otomatis.

Akun resmi Kemenkes RI di WhatsApp memiliki tanda centang hijau.

Pasien positif yang bisa mengikuti alur ini harus memiliki hasil positif tes PCR dari 7 hari kebelakang atau tes Swab Antigen positif dari dua hari terakhir.

Baca Juga: Cara Konsultasi COVID-19 Via Telemedicine, Bisa Dapat Obat Gratis

Halodoc menjelaskan, untuk sementara program ini hanya berlaku untuk area DKI Jakarta.

Pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salahsatu dari 11 platform layanan telemedisin secara gratis.

Caranya yaitu dengan klik link yang terdapat dalam pesan WhatsApp dari Kemenkes RI dan memasukan kode voucher di aplikasi yang dipilih.

11 platform telemedisin lainnya selain Halodoc bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.

11 platform telemedisin termasuk Atensi, Good Doctor, Alodokter, YesDok, klikdokter, SehatQ, klinikgo, Link Medis Sehat, Milvik, prosehat dan Getwell.

Ketika melakukan konsultasi dengan dokter di telemedisin lapor lah kalau kalian merupakan pasien program Kementerian Kesehatan.

Setelah melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikanresep digital sesuai dengan kondisi pasien.

Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.

Baca Juga: Tips Cegah Penularan Covid-19 Varian Delta Kepada Anak Menurut Halodoc

Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien harusmengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.

Pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atau screen capture) yangdikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.

Obat dan/atau vitamin akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatansesuai dengan ketentuan.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan jasa pengirimandari SiCepat untuk mengambil obat dan vitamin dari Apotek Kimia Farma dan mengirimkan ke alamat pasien.

Lihat nomor WhatsApp Kimia Farma yang bisa dihubungi di setiap kota di DKI Jakarta pada halaman selanjutnya.

Nomor telepon WhatsApp Apotek Kimia Farma bisa kalian lihat berikut ini:

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto