Nextren.com - Tengah viral di lini masa media sosial terkait perdaran video cara membuat alat oksigen hanya dengan menggunakan aerator aquarium.
Video tersebut pun sempat Nextren temukan pada hari Senin (5/7) kemarin melalui pesan berantai (broadcast) di Instagram dan grup pesan WhatsApp.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa konsumen bisa membuat alat oksigen yang berguna untuk membantu pernapasa hanya dengan harga yang terjangkau.
Dikatakan kalau untuk membuat alat oksigen pakai aerator aquarium hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 100 ribuan untuk membeli bahan-bahannya.
Baca Juga: Cara Cek Kebenaran Berita Pakai Google Fact Check, Jangan Terjebak Hoax
Aerator aquarium sendiri merupakan alat penghasil gelembung udara di dalam air yang bisa dibeli dengan kisaran harga puluhan ribu Rupiah.
Lalu untuk bahan-bahan lainnya tercatat ada botol air mineral dan selang untuk dijadikan alat penyambung antara aerator dengan hidung penggunanya.
"Cukup saya berikan 2 alat untuk gelembung ikan yang biasanya di gambarkan. Harganya satu Rp 50.000 jadi 2 Rp 100.000 lanjut kita siapkan selang."
"Ini sesuai kebutuhan. Minimal 2 meter biat nanti bisa dicapai," ucap pembuat video.
Yuk
"Karena darurat ini selang masih begini saja. Ini (satu sisi selang) langsung masuk ke hidung. Ini (sisi selang lainnya) kita masukkan ke botol ini," lanjutnya.
Lantas apakah membuat alat oksigen pakai aerator aquarium adalah tindakan yang benar?
Akankah alat tersebut untuk kesehatan pernapasan para pemakainya?
Baca Juga: Facebook Luncurkan Label Baru Guna Bantu Bedakan Hoax Covid-19!
Guna menjawab hal tersebut, Hendri Maja Saputra, selaku Koordinator Kelompok Penelitian Otomasi Industri, Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI menjelasakannya
Dihimpun dari Kompas, ia mengatakan bahwa telah melakukan uji coba ulang terkait peredaran video yang viral tersebut.
Baca Juga: Ini Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19, Ivermectin Cuma Rp.7.500 per tablet
Hasil percobaannya pun merumuskan bahwa membuat alat oksigen pakai aerator aquarium itu belum bisa dimanfaatkan sebagai alat guna menghasilkan oksigen untuk pasien Covid-19.
"Sudah kami coba melalui eksperimen, ternyata sistem tidak meningkatkan fraksi oksigen," terangnya, dikutip dari Kompas, Selasa (6/7).
Menurutnya, oksigen murni yang ideal untuk pernapasan adalah 100 persen dengan realitas lebih dari 90 persen fraksi oksigen.
"Hasil pengujian kemarin tidak ada perubahan yakni tetap 21 persen," ungkap Hendri.
Artinya, membuat alat oksigen pakai aerator aquarium jelas tidak bisa dijadikan alternatif pengganti tabung oksigen.
Namun sayangnya, ia belum mengidentifikasi secara lanjut terkait bahaya atau efek samping yang bisa ditimbulkan oleh alat oksigen buatan tersebut.
Baca Juga: Tips Cegah Penularan Covid-19 Varian Delta Kepada Anak Menurut Halodoc
Hendri hanya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya tentang informasi yang beredar di tengah kondisi yang tidak menentu seperti sekarang.
Kalau memang menemukan informasi serupa, masyarakat dianjurkan untuk mencari terlebih dahulu sumber-sumber terpecaya yang telah diuji secara ilmiah.
Apakah kamu sudah ada yang mencoba membuat alat oksigen pakai aerator aquarium?
(*)