Elon Musk Rilis Internet Starlink Agustus 2021, Kecepatannya 30 TBps!

Jumat, 02 Juli 2021 | 18:30
Newsy Today

Ilustrasi Elon Musk dan Starlink

Nextren.com -Setalah persiapan yang cukup lama, internet satelit Starlink akhirnya bakal diluncurkan secara global.

1 Juli kemarin, Elon Musk resmi mengumumkan bahwa internet Starlink akan dirilis secara global pada bulan Agustus 2021.

Elon Musk mengumumkan jadwal perilisan global internet Starlink dalam acara Mobile World Congress pada hari Kamis (1/7/2021).

Baca Juga: NASA dan SpaceX Tanda Tangani Perjanjian Agar Tidak Ada Tabrakan Roket

Space Exploration Technologies Corp (SpaceX) sebagai pengembang internet Starlink telah meluncurkan lebih dari 1.500 satelit untuk menunjang pengoperasian internet Starlink.

Dalam pengumumannya, Elon Musk mengklaim bahwa Starlink akan beroperasi di puluhan negara di seluruh dunia, kecuali daerah kutub.

Sayangnya, ketersediaan Starlink masih bergantung pada regulasi serta ijin dari pemerintah masing-masing negara.

Lalu, apakah masyarakat Indonesia bisa mendapat akses internet Starlink?

Yuk, simak penjelasan di halaman berikutnya.

Melansir dari Kompas Tekno, layanan internet Starlink masih belum tersedia bagi wilayah Indonesia.

Kemungkinan, layanan internet Starlink baru akan tersedia di Indonesia pada 2022 mendatang.

Kita dapat mengecek ketersediaan layanan di website resmi Starlink pada link berikut.

Baca Juga: Internet Satelit Elon Musk Pakai 1000 Satelit, Sudah Bisa Dipesan!

Untuk saat ini, Starlink telah mempunyai 69.000 pengguna aktif dan diprediksi akan mencapai 500.000 pengguna aktif dalam satu tahun kedepan.

Beberapa waktu lalu, Elon Musk mengklaim bahwa Starlink telah dipesan 500.000 orang.

Dalam pengumumannya, Elon Musk juga menyebutkan tujuan perilisan Starlink adalah agar perusahaan tidak bangkrut.

Mungkin tujuan tersebut terdengar sepele, namun pernyataan Elon Musk tersebut tak hanya sekedar guyonan belaka.

Elon Musk mengungkapkan bahwa dalam industri jaringan global, bertahan untuk tidak rugi atau mempertahankan bisnis adalah suatu hal yang utama.

"Langkah pertama untuk Starlink adalah jangan bangkrut. Jika kami berhasil untuk tidak bangkrut, hal tersebut akan sangat baik dan perusahaan bisa melanjutkan langkah pengembangan." ujar Elon Musk via Kompas Tekno.

Kecepatan internet Starlink saat ini diklaim tembus hingga 30TBps (Terabyte Per Second).

Elon Musk juga mengklaim bahwa tim pengembang Starlink tengah mengupayakan pengurangan latensi menjadi kurang dari dari 20ms.

Pada masa pre-order Starlink, calon pengguna harus merogoh kocek sekitar 600 US Dollar atau sekitar Rp 8,7 juta.

Dengan biaya tersebut, calon pengguna mendapatkan Starlink Kit senilai Rp 7,2 juta dan deposit senilai Rp 1,4 juta.

Starlink Kit sendiri terdiri dari beberapa peralatan yang mencakup antena parabola, router WiFi, dll.

Bagaimana, tertarik untuk menggunakan internet Starlink?

Bagikan pendapat kalian tentang internet Starlink di kolom komentar ya. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya