Indosat Ooredoo dan Cisco Resmikan SRv6 Untuk Dukung 5G di Indonesia

Selasa, 29 Juni 2021 | 11:12
Zihan Fajrin

Indosat Ooredoo bersama Cisco akhirnya meresmikan SRv6 untuk siapkan 5G lebih baik.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Setelah sekian lama direncanakan, Indosat Ooredoo dan Cisco akhirnya resmikan SRv6 untuk dukung 5G di wilayah Indonesia.

SRv6 atau Segment Routing pada IPv6 merupakan teknologi yang sangat ditunggu oleh Indosat Ooredoo dan Cisco.

Tak hanya di Indonesia, Indosat Ooredoo meluncurkan SRv6 se Asia Tenggara.

Baca Juga: Daftar HP yang Cocok dengan Internet 5G Indosat, Beda dengan Telkomsel Loh!

"Peluncuran jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 pertama di Asia Tenggara menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan segmen korporasi kami terhadap kebutuhan jaringan yang on-demand dan scalable," jelas Medhat Elhusseiny, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo via Zoom (28/6).

Medhat juga mengatakan inovasi ini merupakan langkah besar dalam membangun jaringan transport generasi selanjutnya yang dapat diprogram, siap untuk masa depan, scalable, dan mampu beroperasi otomatis dengan dukungan Software Defined Network (SDN) dan fungsi routing cerdas SRv6.

Indosat Ooredoo memilih untuk bermitra dengan Cisco karena ingin mengubah infrastruktur Transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih.

Memang apa sih fungsi dari SRv6?

Fungsi SRv6 cukup banyak untuk pengguna dan juga pebisnis, lihat lengkapnya ke halaman selanjutnya.

Manfaat dari teknologi SRv6 yaitu memungkinkan jaringan 5G yang lebih simpel, scalable, agile dengan kehandalan tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.

Selain itu, manfaat SRv6 juga mendukung pertumbuhan permintaan konsumsi data seluler dengan munculnya teknologi baru seperti cloud computing dan network slicing.

Network slicing ini berfungsi untuk memungkinkan Indosat Ooredoo membuat layanan digital baru untuk setiap pelanggan dengan mengaktifkan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Deretan Smartphone OPPO yang Mendukung Jaringan 5G Indosat

SRv6 juga akan memungkinkan jalur routing deterministik untuk menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan konektivitas data yang lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan untuk melayani komunitas digital di seluruh Indonesia.

"Hal ini akan memungkinkan kami untuk memberikan layanan konektivitas berlatensi rendah yang cepat, sesuai permintaan, dan berkualitas tinggi untuk 5G, komputasi awan, dan IoT bagi konsumen dan perusahaan di seluruh Indonesia," ungkap Medhat.

Indosat belum lama ini melakukan pengujian jaringan 5G di Indonesia.

Indosat Ooredoo menjadi provider kedua yang mendapat izin operasi jaringan 5G di Indonesia.

Detail jaringan 5G Indosat Ooredoo juga sudah dijelaskan, untuk mengilas balik bisa kalian baca ke halaman selanjutnya.

Berdasarkan keterangan Kemenkominfo, Indosat Ooredoo menggunakan pita frekunsi 1.800 atau 1,8 GHz.

Kemudian untuk lebar pitanya, Indosat Ooredoo memiliki lebar pita frekuensi 20 MHz.

Total seluruh pita frekuensi yang dimiliki Indosat Ooredoo adalah 2x25,5 MHz.

Untuk tahap awal, jaringan 5G Indosat Ooredoo baru tersedia di empat wilayah Indonesia.

Baca Juga: Layanan 5G Indosat Ooredoo Resmi Hadir di Solo, Ini Kecepatan dan Syarat Penggunanya

Keempat wilayah tersebut adalah Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto