Telegram Rilis Fitur Telekonferensi Mirip Zoom di HP Android, iOS dan PC

Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:35
Telegram

Fitur Obrolan Suara di Telegram yang mirip seperti aplikasi telekonferensi Zoom.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Setelah rumor keberadaan fitur meeting online beredar, kini Telegram secara resmi rilis fitur telekonferensi mirip Zoom di platformnya.

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh akun Telegram pada hari Sabtu (26/6), aplikasi berbagai pesan itu mengumumkan keberadaan fitur bernama Obrolan Suara.

Fitur itu pun cukup menarik karena dapat digunakan di hampir seluruh platform seperti HP Android, iOS, PC, hingga tablet.

"Hari ini kamu membantu Anda menyelakan kamera dan berbagai layar selama Obrolan Suara di grup mana pun, dengan perangkat apa pun termasuk tablet dan desktop," tulis Telegram di posting blognya.

Baca Juga: Cara Membuat Room Diskusi Mirip Clubhouse di Aplikasi Telegram

Adanya fitur Obrolan Suara itu pun diketahui memiliki tujuan untuk membantu para penggunanya untuk dapat memiliki opsi baru dalam kegiatan penting seperti sekolah online, rapat kerja, dan pertemuan keluarga.

Dengan begitu, dapat diasumsikan bahwa Telegram nampaknya ingin membuat persaingan baru untuk aplikasi telekonferensi semisal Zoom, Google Meet, dan Microsoft Teams.

Lalu apa saja yang bisa dilakukan dalam fitur Obrolan Suara baru Telegram?

Tampilan dan Kapasitas Peserta

Kendati bernama Obrolan Suara tapi seperti yang sudah disampaikan bahwa fitur tersebut memiliki tampilan seperti aplikasi telekonferensi pada umumnya.

Jadi kamu bisa melihat sejumlah layar dari kamera peserta dan bisa mengubahnya ke berbagai bentuk tampilan.

Baca Juga: LinkedIn Bikin Fitur Audio Mirip Clubhouse, Susul Twitter dan Telegram

Telegram
Telegram

Obrolan fitur baru Telegram di HP Android atau iOS.

Kamu juga bisa 'pin' video yang ingin kamu tampilkan secara lebar, seperti video pembicara atau apa pun itu.

Dan untuk kapasitasnya sendiri, pihak Telegram mengklaim kalau jumlah peserta Obrolan Suara tidak terbatas.

Baca Juga: Cara Mudah Amankan Telegram Dengan Aktifkan Two Step Verification

Tapi bagi yang ingin melakukan panggilan video hanya tersedia untuk 30 orang pertama yang bergabung dalam ruang diskusi online saja.

"Batasan ini akan ditingkatkan setelah Obrolan Suara melakukan siaran langsung atau game streaming," tulis Telegram.

Berbagi Layar

Kemudian untuk di fitur terbarunya ini, Telegram juga mengizinkan para peserta yang ada di ruang pertemuan daring untuk melakukan berbagi layar.

Baca Juga: Bos Facebook, Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Aplikasi Signal

Dengan menggunakan fitur Share Screen, diharapkan dapat menambah pengalaman konsumennya.

Apalagi bagi mereka yang menggunakan fitur Obrolan Suara untuk kegiatan seperti sekolah online atau rapat kerja.

Opsi Peredam Bising

Fitur lainnya adalah Opsi Peredam Bising yang berguna untuk meningkatkan kualitas suara.

Baca Juga: Telegram Rilis Payment 2.0 dan Fitur Penjadwalan Voice Note, Pesaing Kuat WhatsApp

Diharapkan adanya kemampuan tersebut, peserta Obrolan Suara dapat mendapatkan hasil audio yang lebih jernih meskipun sedang berada dalam kondisi ruangan yang ramai.

Kamu pun bisa untuk menonaktifkan Opsi Peredam Bising ketika dirasa sudah tidak dibutuhkan.

Bisa Dipakai di Tablet dan PC

Seperti yang sudah dikatakan di awal, Obrolan Suara di Telegram ini bisa dipakai oleh hampir seluruh platform hingga tablet dan PC.

Dengan begitu, para peserta dapat merasakan dan menikmati tampilan rapat yang lebih luas daripada di smartphone.

Ketika menggunakan fitur Obrolan Suara di tablet atau PC pun desain layar akan memperlihatkan grid video yang langsung terpisah dengan daftar peserta obrolan.

Baca Juga: Inilah Fitur Baru Video Conference Grup yang Akan Dirilis Telegram!

"Saat Anda menggunakan (Obrolan Suara) desktop, siapa saja yang mulai membagikan layarnya akan disematkan secara otomatis," jelas Telegram.

Apakah fitur telekonferensi mirip Zoom yang Telegram rilis di HP Android, iOS, dan PC dapat berguna?

Setidaknya kamu bisa mendapatkan alternatif lain ketika layanan telekonferensi utama milikmu sedang error.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya