Twitter sebagai platform media sosial pembawa berita ter-update, terus meningkatkan layanannya untuk membasmi hoax dan disinformasi.
Kali ini, Twitter merilis fitur baru bernama Birdwatch sebagai salah satu upaya membasmi hoax dan disinformasi yang ada di platformnya.
Mulai hari ini (3/6), fitur Birdwatch telah bisa digunakan oleh peserta uji coba fitur Twitter di iOS, Android, dan PC.
Rencananya, fitur Birdwatch akan dirilis untuk publik setelah melewati tahap uji coba fitur.
Baca Juga: Rencana Twitter Akan Hadirkan Iklan di Fitur Fleets, Untuk Apa?
Twitter sebenarnya telah memperkenalkan fitur Birdwatch pada Januari tahun ini.
Namun, tim pengembang membutuhkan waktu yang tak sedikit untuk mematangkan konsep fitur Birdwatch dan menerapkannya dalam platform.
Penasaran dengan penjelasan lengkap tentang fitur Birdwatch di Twitter? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Fitur Birdwatch memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi informasi yang ada dalam sebuah tweet menyesatkan dan menulis catatan untuk memberikan konteks informatif dalam tweet tersebut.
Fitur Birdwatch diharapkan mampu meningkatkan interaksi antar pengguna Twitter untuk saling mengingatkan dan bertukar informasi yang benar satu sama lain.
Birdwatch merupakanfitur berbasis komunitas yang ditujukan untuk melawan misinformasi.
Twitter juga percaya bahwa fitur Bridwatch dapat merespons dengan cepat ketika sebuah misinformasi menyebar.
"Birdwatch allows people to identify information in Tweets they believe is misleading and write notes that provide informative context. We believe this approach has the potential to respond quickly when misleading information spreads, adding context that people trust and find valuable."Baca Juga: Twitter Uji Coba Fitur Baru Reaksi Suka di Tweet Seperti Facebook
Tahun ini, Twitter sedang gencar-gencarnya merilis fitur baru yang berfokus pada penanggulangan misinformasi di platformnya.
Twitter sepertinya mulai gerah dengan banyaknya konten misinformasi di platformnya.
Beberapa waktu lalu, Jane Manchung Wong melaporkan bahwa Twittertengah mengembangkan fitur baru berupa label peringatan misinformasi.
Berdasarkan tweet Jane Manchung Wong, akan ada 3 tingkat label peringatan di Twitter untuk meminimalisir persebaran tweet yang mengandung misinformasi.
3 label tersebut berjudul Get the latest, Stay Informed, dan Misleading.
Labelmisinformasi iniakan berada di bawah tweet seseorang yang mengungkapkan sebuah pernyataan.
Fitur ini sendiri diharapkan mampu mengurangi berita palsu atau hoax di sosial media.
Sayangnya, masih belum jelas kapan fitur ini akan dirilis secara global untuk pengguna umum.
Baca Juga: Verifikasi Profil Terbaru Twitter Akan Dirilis, Kriterianya Bertambah!
Tetap ikutiNextren untuk perkembangan informasi seputar fitur terbaru Twitter berikutnya.