Nextren.com - Rencana Twitter dengan fitur Fleets diumumkan, mereka akanhadirkan iklan di fitur tersebut untuk beberapa alasan.
Fitur Fleets di Twitter ini mirip seperti yang dihadirkan Snapchat dan keluarga Facebook, tak heran jika platform hadirkan iklan di fitur ini.
Rencana Twitter ini dikabarkan masih uji coba hadirkan iklan di fitur Fleets.
Laporan ini langsung diberitahukan oleh Twitter (1/6) demi menambah pemasukan ke perusahaan.
Baca Juga: Inilah 4 Fitur Twitter Blue yang Tidak Tersedia di Twitter Gratis
Twitter memang memiliki tujuan untuk menggandakan pendapatan tahunannya pada tahun 2023 yang mulai direncanakan dari tahun lalu.
Dengan menjual iklan lebih banyak Twitter berharap bisa mewujudkan tujuannya tersebut.
Twitter mengatakan iklan di Fleets akan menjadi yang pertama muncul dalam layar penuh di aplikasi.
Ada sebuah alasan perubahan fitur Fleets ini, lihat ke halaman selanjutnya.
Melansir Reuters, pengiklan umumnya menyukai iklan layar penuh karena menarik perhatian pengguna.
Tujuan lain dari hadirnya iklan di fitur Fleets Twitter ialah mengejar platform sosial media seperti Facebook dan Snapchat.
Kedua perusahaan tersebut cukup lama menghadirkan fitur Stories dan sudah dimonetisasi dengan iklan.
Mungkin iklan yang dihadirkan pada fitur Fleets ini akan berbentuk geser ke atas atau swipe up yang akan langsung menuju tempat pengiklan.
Baca Juga: Twitter Tutup Opsi Verifikasi Profil Terbaru Padahal Baru Saja Dirilis!
Memang bagi pengguna akan sedikit tidak nyaman, namun platform juga butuh pemasukan.
Iklan di Twitter juga sudah mulai berkembang, di halaman tweet atau beranda kita bisa melihat beberapa iklan yang muncul.
Selain itu juga pengiklan bisa memanfaatkan tagar di bagian trending sebagai iklan, biasanya vendor menggunakan cara ini ketika ingin meluncurkan produk baru.
Selain fitur Fleets, Twitter juga memiliki fitur yang belum lama diluncurkan, cek ke halaman selanjutnya.
Fitur ini dinamakan Spaces yang dimana mirip seperti Clubhouse dan ini menjadi fitur yang tepat.
Karena Twitter menghadirkan Spaces sebelum Clubhouse hadir ke perangkat Android, sehingga satu langkah lebih awal dari Clubhouse yang penggunanya dikatakan alami penurunan.
(*)