Nextren.com - Eksprimen terhadap planet selain Bumi nampaknya tidak hanya dilakukan oleh NASA dan SpaceX saja.
Negara lain seperti China ungkap ambisi untuk sukses mendarat di Planet Mars pada pekan ini.
Pesawat Tianwen-1 kemungkinan bakal mendarat di Planet Mars sekitar Sabtu pagi (15/5).
Perkiraan tersebut pun sudah dikonfirmasi oleh pihak Administrasi Luar Angkasa Nasional China.
Baca Juga: Akibat Kebijakan Anti Trust di China, Alibaba Denda Rp 40 Triliun
Namun pihak tersebut disebutkan memperpanjang kemungkinan pendaratannya hingga hari Rabu (19/5) minggu depan.
Lebih lanjut, Tianwen-1 ini merupakan misi kedua China yang melakukan eksplorasi luar angkasa.
Tapi untuk yang kali ini, China melakukannya sendirian tanpa campur tangan negara lain seperti yang dilakukannya dengan Rusia pada tahun 2011 lalu.
Jika penjelajah luar angkasa Zhurong nantinya akan mendarat di Mars, maka China akan menjaid negara ketiga di Bumi yang pernah mendaratkan sebuah wahan di Planet Mars.
Pasalnya sebelum China sudah ada Uni Soviet dan Amerika Serikat yang lebih dulu mendaratkan alatnya di planet tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Klaim SpaceX Bakal Mendaratkan Roket di Mars Sebelum 2030
Daya jelajah Zhurong di Planet Mars pun dikatakan bakal menyisir wilayah utara planet yang bernama Utopia Planitia.
Hal itu dimungkinkan karena lokasi pendaratan Zhurong yang juga ditempatkan pada wilayah itu.
Lalu apa yang dicari oleh China di Planet Mars?
Baca Juga: NASA dan SpaceX Tanda Tangani Perjanjian Agar Tidak Ada Tabrakan Roket
Disinyalir bahwa China pun melakukan ekspresimen serupa dengan dua negara sebelumnya.
Ya, China akan mengumpulkan informasi penting tentang Planet Mars mulai dari struktur geologi, lingkungan, dan atmosfer.
Tak ketinggalan juga bahwa misi tersebut akan mencoba untuk mencari tahu keberadaan air di Planet Mars, dikutip dari ArsTechnica.
Durasi penilitian yang dilakukan oleh Tianwen-1 di Planet Mars sendiri dikabarkan bakal dilakukan selama 90 hari.
Tapi ada kemungkinan juga kalau daya tahan dari penjelajah akan lebih lama dari perkiraan.
Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa SpaceX Meledak Saat Uji Coba Pendaratan
Ilustrasi wahana penelitian Planet Mars milik China bernama Tianewn-1
Sejumlah penilai memprediksi bahwa keberhasilan China saat ini berada di persentase 50 persen sukses.
Hal itu berarti bahwa pendaratan akan berjalan dengan lancar dan aman sehingga penjelah Zhurong dapat melakukan penelitian dengan lancar.
Baca Juga: Ini Tampilan Roket Terbaru SpaceX, Mirip di Film Hollywood
Dan apa yang dilakukan oleh Tianwen-1 ini adalah sebuah tahapan panjang.
Sebab wahana penelitian antarplanet ini sudah diluncurkan sejak bulan Juli tahun 2020 lalu.
Mari kita nantikan saja hingga China benar-benar mengkonfirmasi keberhasilannya mendaratkan Tianwen-1 di Planet Mars.
(*)