Nextren.com - Huawei secara resmi memamerkan mobil listrik pertama buatannya yang bernama Arcfox Alpha S di hadapan publik.
Sesuai kabar sebelumnya, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan mobil listrik andalannya tersebut pada ajang Shanghai Auto Show, Senin kemarin (19/4).
Keberhasilan Huawei membuat Arcfox Alpha S ini bukan dilakukannya secara sendirian, melainkan melalui kolaborasi bersama dengan perusahaan kendaraan listrik BAIC Group.
Meski baru pertama kali meluncurkan mobil listrik, namun Huawei langsung merilis dua versi Electric Vehicle (EV) untuk para konsumennya.
Baca Juga: Mobil Listrik Ford akan Dijalankan Pakai Sistem Operasi Android
Menariknya, kedua mobil itu pun dilengkapi dengan sistem operasi HarmonyOS buatan Huawei.
Menurut Wang Jun, selaku Presiden Cabang Otomotif Huawei, bentuk kerja sama yang dilakukan Huawei dengan perusahaan pembuat mobil dan mitra industri lainnya ini merupakan upaya memperluas keahliannya di industri otomotif.
Jun juga menjelaskan bahwa Huawei akan fokus untuk memberikan solusi kepada produsen mobil daripada memproduksi mobil itu sendiri, dikutip dari Gizmochina.
Hal itu dilakukan oleh Huawei karena pihak perusahaan merasa bahwa membuat mobil listrik secara langsung hanya akan menciptakan lubang untuk perusahaannya sendiri di segmen tersebut.
Namun dengan penerapan sistem operasi HarmonyOS di dua varian Arcfox Alpha S, Huawei berharap dapat memberikan pengalaman menarik dalam hal inovasi dan kualitas.
Baca Juga: Kabar Xiaomi Akan Buat Mobil Listrik Untuk Dirilis Tahun 2023
Klaim Lebih Baik Dari Tesla
Dan berbicara soal kemampuan, uji langsung Arcfox Alpha S memang belum dilakukan.
Namun pihak Huawei sudah sempat mengklaim bahwa kemampuan mobil listriknya lebih baik dari Tesla.
Baca Juga: Huawei Serius Bikin Mobil Listrik, Rela Investasi Rp 14,6 Triliun!
Kendaraan tersebut memiliki jangkauan sekitar 708 Km dengan muatan penuh, yang lebih tinggi dari kekuatan Tesla Model Y yang memiliki jangkauan sebesar 594 Km.
Bahkan Eric Xu, selaku Rotating Chairman Huawei mengklaim kalau Arcfox Alpha S bisa berjalan dengan fitur auto pilot sejauh 1.000 Km.
"Mobil listrik berkendara sendiri tanpa campur tangan manusia sejauh 1.000Km. Itu jauh lebih baik dari Tesla," ucap Xu, dikutip dari Gizmochina (20/4).
Harga Mobil Listrik Huawei
Untuk harganya sendiri, kedua mobil listrik buatan Huawei dibanderol mulai dari kisaran Rp 800 jutaan.
Secara detil, model pertama diberi harga 388.900 yuan yang setara dengan Rp 867 juta dan yang kedua dibanderol sebesar 429.900 yuan atau Rp 959 juta.
Baca Juga: Saham Tesla Anjlok, Kecelakaan Akibat Fitur Auto Pilot Jadi Faktor
Mobil listrik buatan Huawei dan BAIC Blue Valley yang bernama ARCFOX aS HBT
Investasi Rp 14,6 Triliun di Industri Mobil Listrik
Keseriusan Huawei masuk ke dalam industri mobil listrik nampaknya sudah dibuktikan dari konfirmasi perusahaan terhadap kabar investasi sebesar Rp 14,6 triliun.
Baca Juga: Huawei P50 Series Akan Hadir Berdekatan Dengan Rilis HarmonyOS 2.0
Minggu lalu Eric Xu menyebutkan bahwa rumor investasi yang dilakukan oleh Huawei itu adalah benar.
"Kami akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar dollar AS dalam pengembangan komponen mobil tahun ini," ungkap Xu.
Ia juga mengatakan bahwa pasar mobil listrik di Tiongkok sangat potensial.
Sebab, penjualan mobil listrik disebutkan mengalami lonjakan lebih dari 50 persen selama tahun ini.
Baca Juga: Huawei Bakal Rilis Konsol Game Baru, Tandingi Sony dan Microsoft!
Bahkan Xu juga menginformasikan bahwa mobil listrik di Tiongkok yang terjual selalu bertambah 30 juta unit setiap tahunnya.
"Jika kami dapat memperoleh rata-rata 10.000 yuan dari setiap mobil yang dijual di Tiongkok, itu sudah menjadi bisnis yang sangat besar bagi Huawei," ucapnya dikutip dari Hindustan Times.
(*)