Pemerintah Inggris Intervensi Akuisisi ARM oleh Nvidia, Ini Alasannya

Selasa, 20 April 2021 | 11:30
stock.adobe.com

August 9, 2019 Santa Clara / CA / USA - The NVIDIA logo and symbol displayed on the facade of one of their office buildings located in the Company's campus in Silicon Valley

Nextren.com -Nvidia sepertinya masih harus menempuh jalan yang panjang dan berliku untuk merampungkan proses akuisisi perusahaan semi-conductor asal Inggris, ARM.

Hal tersebut dikarenakan pemerintah Inggris memutuskan untuk melakukan intervensi atas akuisisi ARM oleh Nvidia.

Melansir dari Reuters.com, Oliver Dowden sebagai Menteri Digital Inggris secara resmi telah mengeluarkan 'Intervention Notice' atau pemberitahuan intervensi terhadap proses akuisisi ARM oleh Nvidia.

Baca Juga: Akuisisi ARM Berujung Persaingan Antara Google Hingga Qualcomm

Intervensi Pemerintah Inggris terhadap akuisisi ARM didasarkan pada keamanan nasional.

Pemerintah Inggris mengungkapkan bahwa mereka akan mengumpulkan informasi yang relevan terkait implikasi akuisisi ARM oleh Nvidia terhadap adanya potensi gangguan kemanan nasional.

Lebih lanjut, nantinya pemerintah Inggris juga akan menyiapkan laporan tentang implikasi akuisisi ARM oleh Nvidia yang akan membantu pihak berwenang untuk membuat keputusan terbaik.

Baca Juga: Produsen Chipset Grafis Nvidia Akuisisi ARM Senilai Rp 598 Triliun, Pendiri ARM Malah Kesal

Lantas, bagaimana sikap Nvidia dalam menghadapi intervensi pemerintah Inggris ini? Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Nvidia menanggapi intervensi pemerintah Inggris dengan sikap yang positif.

Nvidia berpegang pada pendirian bahwa akuisisi mereka terhadap ARM tidak akan menimbulkan masalah keamanan nasional seperti yang dikhawatirkan pemerintah Inggris.

Selain itu, Nvidia juga akan terus bekerja sama dengan otoritas pemerintah Inggris untuk menyelesaikan proses akuisisi ini.

Baca Juga: Saat GPU Langka, Nvidia Raih Pendapatan 70,5 Triliun di Kuartal 4

Sebagai informasi, Nvidia mengakuisisi ARM dengan nominal 40 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 598 Triliun.

Akuisisi Nvidia terhadap ARM ini menjadi sebuah polemik karena beberapa perusahaan teknologi global seperti Google, Microsoft, dan Qualcomm.

Mereka menganggap bahwa Nvidia mungkin saja menggunakan kekuasaannya untuk mempengaruhi model bisnis perusahaan lain yang bergantung pada chip ARM.

Baca Juga: ARM Berencana Capai Batas Akhir AI Untuk Peningkatan IoT di Dunia

Bagaimana pendapat kalian tentang intervensi pemerintah Inggris terhadap proses akuisisi Nvidia ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya