Nextren.com - Fungsi dari smartwatch saat ini bukan hanya untuk digunakan sebagai alat pencatatan waktu ataupun media yang terkoneksi dengan ponsel saja.
Namun kehadiran fitur seperti fitness tracker dan pendeteksi detak jantung juga menjadi salah satu keunggulan yang ada pada sebuah smarwatch.
Berbicara soal fitur, Wear OS yang merupakan salah satu sistem operasi smartwatch milik Google baru saja dilaporkan sedang mengembangkan sebuah fitur baru.
Dihimpun dari XDA-Developers, Google dikatakan sedang mencoba untuk menghadirkan fitur yang bergua untuk mendeteksi indeks sinar Ultra Violet (UV).
Baca Juga: Garmin Rilis Smartwatch Mungil, Bawa Fitur Khusus Untuk Wanita
Seperti yang kita tahu, sinar UV merupakan cahaya yang dihasilkan oleh matahari.
Jadi kehadiran fitur indeks sinar UV ini digadang-gadang akan berguna untuk mengukur suhu panas yang ada di lingkungan dan memprediksi efek yang akan terjadi pada penggunanya.
Kabar ini pun bukan sebuah rumor belaka karena Google sudah mengkonfirmasinya melalui cuitan di akun Twitter @WearOSbyGoogle.
Dalam postingan di tanggal 8 April tersebut, Google menyatakan, "Aplikasi Cuaca Anda di #WearOSbyGoogle sekarang menyertakan Indeks UV untuk lokasi Anda."
Lebih lanjut mengenai cara membaca indeks sinar UV ini turut diterangkan akan ada skala-skala tertentu yang menentukan tingkat pencahayaan matahari.
Baca Juga: Penjualan Apple Watch Tetap Nomor Satu Meski Pandemi!
Nilai 0 sampai 2 dikatakan sebagai tingkat sinar UV yang rendah.
Lalu jika indeks berada di atas 4, maka disarankan agar pengguna menggunakan pelindung kulit seperti jaket.
Baca Juga: Cara Menggunakan Fitur Chat Gmail yang Baru Dihadirkan Google
Sedangkan kalau indeks menunjukkan angka di atas 10, lebih baik konsumen tidak keluar rumah ataupun gedung karena paparan sinar UV yang dianggap ekstrem.
Penambahan fitur indeks sinar UV pada Google Wear OS pun nantinya akan membuat sedikit perubahan pada tampilannya.
Pengguna smartwatch bersistem Wear OS akan bisa mendapatkan informasi tentang cuaca saat ini, lokasi anda, suhu tinggi dan rendah, prakiraan curah huan, dan indikator indeks UV.
Baca Juga: Google Diduga Blokir Iklan Dengan Istilah Black Lives Matter di YouTube
Google juga mengatakan bahwa pembaruan ini sudah disematkan ke seri-seri smartwatch yang menjalankan sistem operasi yang mereka punya.
Oleh karena itu, Google menyarankan agar para konsumen memerhatikan perubahan yang terjadi di smartwatch masing-masing.
(*)