Nextren.com -Dalam rangka menyambut Ramadan 2021, Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengusung kampanye #BulanKebaikan.
Kampanye tersebut akan berisi tiga program spesial yang terbagi atas, Jelajahi Kebaikan, Insiprasi Kebaikan, dan Mengekspresikan kebaikan.
Salah satu fokus utama dari ketiga program tersebut adalahmemberdayakan parapelaku usaha hingga pedagang tradisional.
Baca Juga:Facebook Bakal Luncurkan Beberapa Fitur Spesial Bulan Suci Ramadan!
Pada program Jelajahi Kebaikan misalnya, Facebook menyediakan panduan UKMdalam menyambut bulan Ramadan untuk pelaku usaha.
"Panduan yang kami siapkan adalah isinya berupa ide dan pendekatan kreatif yang dapat dipilih sesama pelaku UKM, " ungkap Country Director Facebook Indonesia, Pieter Lydian di acara virtual, Kamis (8/4).
Contohnya, seperti tips dan trik bagi pelaku usaha yang ingin menggelar bazzar Ramadan online di Facebook dan Instagram.
Baca Juga:Facebook Bantu Pengguna Temukan Film Favorit Melalui Fitur Barunya!
"Di panduan tersebut ada tips dan triknya gimana caranya supaya dapat hasil yang maksimal, penting itu," jelasnya.
Tak berhenti sampai di situ, Facebook juga mengadakan pelatihan khusus WhatsApp Business untuk pedagang tradisional di Indonesia.
Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh mengatakan situasi pandemi membuat banyak pedagang tradisional kehilangan konsumen.
Kebiasaan berbelanja memang tetap berjalan namun beralih secara online.
"WhatsApp bekerja sama dengan UKM Indonesia untuk melatih lebih dari 1000 pedagang pasar supaya mereka bisa menggunakan aplikasi WhatsApp Business," ujar Manager Kebijakan Publik Indonesia, Esther Samboh.
Baca Juga:Bos Facebook, Mark Zuckerberg Ketahuan Pakai Aplikasi Signal
Mengusung nama Pasar JuWara, pelatihan ini diberdayakan untuk lebih dari 1000 pedagang pasar tradisional di 22 kota dari 15 provinsi.
Dengan pelatihan ini diharapkan usaha para pedagang tradisional bisa tetap terjalan.
Selain itu, melalui WhatsApp Business mereka juga dapat selalu terhubung dengan konsumennya.
Baca Juga:Gawat! Ada 533 Juta Data Akun Facebook Bocor dan Dibagikan Gratis
Perwakilan UKM Indonesia, Dewi Meisari mengaku senang atas terlaksananya perlatihan tersebut.
Menurutnya, adanya pelatihan untuk pedagang tradisional dapat mempermudah mereka dalam berjualan.
Terdapat beberapa fitur WhatsApp Business yang menunjang kinerja mereka.
"Di WhatsApp Business mereka bisa pasang (fitur) balas otomatis, pasar jam kerja," ujar Dewi.
Kehadiran para pendamping selama pelatihan juga dikatakannya telah memberi rasa nyaman bagi para pedagang.
Baca Juga: Facebook Hapus 1,3 Miliar Akun Palsu Selama Tiga Bulan Terakhir
"Ada orang-orang seperti ini yang punya rasa peduli dan beneran ngebantu hands on, pencet apa, unduhin, back up data," kata Dewi.
Sebelumnya, banyak pedagang yang merasa takut untuk beralih dari WhatsApp Messenger ke WhatsApp Business.
Namun karena ada pendamping, para pedagang merasa aman untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga: Inilah Isi Dokumen Rahasia Facebook yang Merugikan Publik Figur!
Dewi mengatakan program Pasar JuWara sudah diikuti 300 pedagang tradisional dan akan terus berlangsung hingga Ramadan.
Para peserta pun berkesempatan untuk bisa berpartisipasi dalam acara pasar digital yang akan digelar di Instagram.
"Nanti tunggu tanggal mainnya, siapa aja daftar pedang yang sudah on board, nah itu yang nanti akan kita satukan ke program pasar digital," pungkasnya (*)