Nextren.com -Tagar #boycottgenshin tiba-tiba saja menjadi salah satu trending topik di Twitter pada hari ini (6/4).
Berdasarkan pantuan Nextren, per pukul 14.30 WIB tagar tersebut sudah dicuitkan sebanyak 46,9 ribu kali.
Setelah ditelusuri, tagar #boycottgenshin trending karena Mihoyo, selaku developer game Genshin Impact dituduh melakukan tindakan rasis.
Baca Juga: Siap-Siap, Sony PlayStation Segera Rilis Genshin Impact di PS5 Gratis!
Hal itu diungkap oleh banyak akun Twitter, seperti misalnya @venluvr dan @EM0GOJO.
Dalam unggahannya, dia membagikan potongan video bagaimana Mihoyo membuat hillchurls yang merupakan karakter musuh di dalam game.
Terlihat bahwa Mihoyo menggunakan masyarakat adat untuk mengembangkan karakter hillchurls.
Tangkapan layar tweer akun @venluvr yang telah dihapus.
Baca Juga: Gamers Genshin Impact Timbulkan Kerumunan di Tengah Pandemi, Ada Apa?
Mulai dari segi wujud hingga gerakan-gerakan yang dimiliki karakter tersebut.
Dikatakan jika gerakan yang diadaptasi oleh Mihoyo untuk hillchurls merupakan tarian sakral.
Sementara itu di dalam game, gerakan hillchurls kerap dijadikan bahan tertawaan para pemain.
Tindakan itu dianggap tidak menghormati budaya yang dimiliki masyarakat adat terkait.
Tindakkan lain Mihoyo yang dianggap rasis adalah dalam mendefinisikan karakter berkulit hitam.
Seperti misalnya salah karakter bernama Xinyan yang disebut menyeramkan.
Baca Juga: Inilah Karakter Bintang Lima Terbaru Genshin Impact Bernama Hu Tao!
Tak berhenti sampai di situ, Mihoyo juga dituduh menghadirkan konten pedofil di dalam Genshin Impact.
Salah satu karakternya yang bernama Ulfr dianggap merepresentasikan sosok pedofil karena menyukai karakter Flora.
Flora disebut merupakan bocah berusia 4 tahun sedangkan Ulfr adalah pria dewasa.
Namun hal ini masih bisa diperdebatkan karena Mihoyo diketahui tidak pernah merilis informasi umur dari tiap karakternya.
Sehingga tidak bisa ditetapkan bahwa Ulfr merupakan sosok pedofil karena menyukai Flora.
Baca Juga: Yuk Cek Karakter dan Senjata Baru Genshin Impact update versi 1.2
Selaras dengan dua isu tersebut, muncul beberapa isu lain yang terkait dengan Genshin Impact.
Pertama, terkait sistem keamanan. Pemain meminta Mihoyo untuk menghadirkan autentikasi two-factor.
Mereka juga ingin developer meningkatkan dan memperketat sistem keamanan yang digunakan.
Hal itu disebabkan karena banyak pemain mengaku akunnya mudah sekali di-hack.
Baca Juga: Cara Main Genshin Impact Bareng Teman, Looting Jadi Makin Seru!
Kedua, terkait konten di dalam game. Yap, pemin ingin konten baru Genshin Impact agar bisa cepat dirilis.
Khususnya konten cerita dan maps inuzama yang sebelumnya ditunda perilisannya. (*)