Nextren.com -Google segera merilis perubahan privasi di Play Store demi keamanan data pengguna.
Perubahan privasi Play Store rencananya akan membatasi kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui aplikasi apa saja yang telah diinstal pada perangkat android pengguna.
Google mengungkapkan bahwa daftar lengkap aplikasi yang dipasang di perangkat pengguna merupakan informasi yang bersifat pribadi dan sensitif.
Oleh karena itu, Google berusaha untuk melindungi informasi daftar aplikasi pengguna Android dari aplikasi pihak ketiga.
Baca Juga: 15 Negara Ini Boleh Download Aplikasi Judi di Google Play Store
Melansir dari XDA Developers,Google secara khusus akan membatasi aplikasi apa saja yang dapat meminta izin QUERY_ALL_PACKAGES yang saat ini digunakan untuk melihat daftar lengkap aplikasi pengguna Android.
Lebih lanjut, Google masih akan memberi akses untuk melihat daftar aplikasi pengguna kepada aplikasi pihak ketiga yang memang benar-benar kredibel dan membutuhkan daftar tersebut.
Baca Juga: Inilah Kategori Aplikasi Pilihan Pengguna di Google Play Store 2020
Lalu, kapan Google menghadirkan kebijakan privasi baru ini? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Google berencana untuk memulai proses peninjauan dan pembatasan aplikasi ini pada 5 Mei mendatang.
Setelah perubahan privasi ini diterapkan, beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat mengakses daftar aplikasi pengguna adalah aplikasi File Manager, Antivirus, aplikasi Perbankan dan aplikasi financial technology lainnya.
Beberapa aplikasi diatas mendapatkan izin karena fungsi dan tujuan dari aplikasi tersebut sangat membutuhkan daftar aplikasi perangkat pengguna.
Bayangkan saja bagaimana jadinya jika aplikasi Antivirus tak diperbolehkan mengkases daftar aplikasi pengguna, maka yang akan terjadi adalah fungsi aplikasi tidak berjalan optimal.
Baca Juga: Cara Membedakan Aplikasi Ilegal dan Non Ilegal di Play Store Ala Pakar IT
Google juga menegaskan bahwa seluruh pengembang aplikasi di Play Store harus mematuhi kebijakan privasi baru ini.
Apabila terjadi pelanggaran terhadap kebijakan privasi, Google tak segan-segan menghapus dan mem-banned aplikasi tersebut dari Play Store.
Baca Juga: Google Hapus 17 Aplikasi Malware Joker dari Play Store, Ini Daftarnya!