Cara Membedakan Aplikasi Ilegal dan Non Ilegal di Play Store Ala Pakar IT

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:30
Google Play

Ilustrasi aplikasi Google Play.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Berbicara soal keamanan siber memang cukup penting, apalagi dengan banyaknya manusia yang sudah bergantung pada teknologi.

Bila dilihat dari banyaknya kejahatan siber, teknologi sering kali disalahkan.

Namun, menurut Dr. Charles Lim, Pakar IT dan Ahli Keamanan Digital dari Swiss German University, teknologi bukanlah salah satu yang harus disalahkan.

Dalam menggunakan internet, ada tiga komponen yang harus ikut dalam mengamankan siber, yaitu People, Process, dan Technology.

Baca Juga: Cara Cek Hape Asli atau Palsu dengan Nomor IMEI, Biar Nggak Kecolongan

Kejahatan siber memiliki beragam cara yang salah satunya bisa dari sebuah aplikasi.

Dr. Charles mengatakan sekitar 30 persen aplikasi di Google Play Store masih mengandung malware.

Jika ada pengguna yang tidak mengetahui bahwa aplikasi tersebut mengandung malware, maka bisa saja mengalami hal-hal yang tidak diharapkan.

Contohnya seperti mengambil pulsa pengguna atau mengunci smartphone, lalu diancam untuk penebusan lewat bitcoin.

Penguncian smartphone oleh malware seperti itu bisa menjadi hal yang cukup buruk, karena si pelaku bisa mengancam keberadaan folder atau foto yang ada di dalam smartphone.

Ada cara untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Yang pertama ialah pastikan kalian mendownload aplikasi dari tempat yang aman seperti Google Play Store atau App Store.

Bila ada aplikasi yang dibagikan dari grup WhatsApp atau website, perlu berhati-hati, dan lebih baik tidak didownload.

Baca Juga: Aplikasi myXL Versi Baru, Desain Lebih Menarik Informasi Lebih Personal

Dr. Charles juga membicarakan tentang bagaimana membedakan aplikasi legal dan non ilegal yang ada di kedua platform tersebut.

Cara membedakannya ialah dengan melihat identitas pembuat aplikasi, serta juga melihat komentar review.

Bila komentar dari aplikasi yang dipilih malah lebih banyak yang bagus, maka patut dicurigakan.

Oleh karena itu, penting untuk melihat jumlah unduhannya juga, karena aplikasi yang legal pastinya lebih banyak diunduh.

Menurut Dr. Charles, lebih aman jika pengguna mendownload aplikasi yang sudah terverifikasi sehingga bisa menghindari adanya aplikasi malware.

Ia juga mengaku bahwa platform seperti Google Play Store tidak sepenuhnya aman.

Baca Juga: 10 Anak Driver Gojek Ini Dapatkan Beasiswa Kuliah Sampai Lulus

"Play Store tidak 100 persen aman," ujar Dr. Charles lewat acara Gojek Shiled via Zoom (13/10).

Gojek dalam aplikasi untuk driver menyematkan dua fitur yang salah satunya berguna untuk mendeteksi perangkat ilegal dan untuk mendeteksi order fiktif.

(*)

Editor : optimization

Baca Lainnya