ShopeePay Talks Bahas Wanita di Industri Teknologi, Dilarang Insecure!

Kamis, 18 Maret 2021 | 11:30
Shopee

ShopeePay Talks: Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Bisnis dan Industri.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Perusahaan yang bergerak di industri teknologi semakin banyak seiring perkembangan zaman.

Namun saat ini kesenjangan akses digital masih cukup timpang antara laki-laki dan perempuan.

Survei OJK menyatakan bahwa Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan mencatat kalau literasi keuangan laki-laki (40%) lebih tinggi dibandingkan dengan literasi keuangan perempuan (36%).

Kendati demikian, bukan berarti perempuan tidak bisa berpartisipasi untuk mendorong kemampuan industri digital di Indonesia.

Baca Juga: Tanggapan Shopee Terkait Iklan Kontroversi yang Viral di Twitter

Shopee pun mengadakan sebuah webinar ShopeePay Talks bertajuk "Kiprah Sukses Para Perempuan Hebar di Balik Bisnis dan Industri".

Acara yang diselenggarakan di hari Rabu (17/3) kemarin, dikatakan sebagai sebuah perayaan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret lalu.

"Dengan peluan dan kemajuan teknologi yang ada, para perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya serta berpartisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," ungkap Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari.

Dalam acara talkshow itu pun membahas tentang dugaan diskrimnasi yang dinilai kerap terjadi pada wanita karir.

Lantas apakah benar terjadi diskriminasi wanita di perusahaan bidang teknologi?

Baca Juga: Antusiasme Pembayaran Tagihan Online Lewat ShopeePay Meningkat Saat Pandemi

Menjawab hal tersebut, Amalia Yaksa Parijita, selaku VP & Distribution Channel Citilink Indonesia mengatakan, "Terkadang diskriminasi iitu muncul dari kita sendiri yang tidak percaya diri."

Ia juga mengimbau bagi para wanita untuk bisa menyiapkan materi dengan baik dan membuat dirinya nyaman.

"Dengan begitu, kita tidak akan merasakan diskriminasi," lanjutnya.

Baca Juga: Cara Transfer ShopeePay ke Rekening Bank dan Lama Pencairannya

Senada dengan ungkapan tersebut, Irma Sustika, Founder Womanpreuneur Community pun menyatakan bahwa diskriminasi tidak akan terjadi kalau seseorang percaya diri.

"Yang penting kita tidak menganggap bahwa diri kita rendah," ungkap Irma.

Melanjuti komentar tersebut, Co-Founder Eatlah, Charina Prinandita menyebutkan bahwa pandang 'rendah' itu sebenarnya tidak datang dari orang lain.

Oleh karena itu, ia menyarankan bahwa para wanita untuk menunjukkan ketangguhan yang ada dari dalam diri.

"Selama kita percaya bahwa kita capable, maka tidak akan ada rasa insecure," jelasnya.

Baca Juga: 3 Alasan ShopeePay Laku Dipakai Belanja Online versi Neurosensum

Pada kesempatan terakhir, Eka Nilam Dari, selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay juga menegaskan bahwa keberadaan wanita di dalam perusahaan teknologi bukanlah suatu kendala.

"Perempuan yang hebar itu bisa menentukan peranannya dan tetap bisa menginspirasi lingkungan sekitarnya," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto