Driver Gojek Tidak Kasih Masker? Ini Kata Gojek dan Cara Melaporkannya

Rabu, 17 Maret 2021 | 11:28
The Mole

Ilustrasi Gojek

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Langkah pencegahan terhadap penyebaran virus terus diupayakan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Gojek sebagai salah satu penyedia layanan ride-hailing juga sudah menggencarkan protokol kesehatan J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan).

Para mitra driver dan pelanggan Gojek diminta untuk menaati prokes yang sudah ditentukan untuk meminimalisir potensi terjangkit virus selama pandemi.

Baca Juga: Konsumen Makin Malas, Upaya GoJek Caplok Bank Jago Bakal Untungkan Konsumen

Dalam peluncuran program baru bernama #PesanDariRumah, Selasa (16/3) kemarin, Raditya Wibowo, selaku Chief Transport Officer Gojek pun menjelaskan bahwa pihaknya akan menekankan 3 pilar utama yakni edukasi, teknologi, dan infrastruktur.

Kendati demikian, saat ini masih kerap ditemukan mitra driver yang tidak mematuhi aturan prokes J3K.

Baca Juga: Gagal Gabung Grab, Kini GoJek Berencana Merger Dengan Tokopedia Senilai Rp 250 Triliun

Tak jarang pengemudi Gojek tidak memberikan masker, hand-sanitizer, dan alat keamanan kesehatan lainnya.

Lantas mengapa hal itu masih terjadi ketika pihak Gojek melakukan penerapan J3K secara ketat?

Menjawab hal tersebut, Raditya Wibowo mengatakan bahwa Gojek selalu membagikan alat-alat keamanan seperti masker dan yang lainnya melalui posko J3K.

"Kami memang secara rutin membagikan lewat posko J3K," ucap Raditya ketika ditanyakan oleh wartawan.

Baca Juga: 4 Fitur Gojek Ini Harus Diingat Hindarkan Kamu Dari Kekerasan Seksual

"Tapi mungkin kadang-kadang, dapat mitra pengemudi yang tidak menghadirkan protokol kesehatan tersebut," lanjutnya.

Lebih lanjut, Raditya juga memberikan solusi yang bisa dilakukan oleh para pengguna GoRide atau GoCar.

Pengemudi GoRide menggunakan sekat pelindung saat uji coba penggunaan sekat pelindung pada armada Gojek di Jakarta, Rabu 10 Juni 2020. Pada layanan roda dua GoRide yang kembali beroperasi di DKI Jakarta pada masa PSBB Transisi, mulai minggu ini Gojek melakukan uji coba penggunaan sekat pelindung yan

Ia menyebutkan bahwa dalam program #PesanDariRumah, Gojek membuat beberapa fitur yang memudahkan pelanggan maupun driver.

Baca Juga: 5 Fitur Baru Gojek di Tahun 2021, Bisa Bikin Jadwal Jemput GoRide

Untuk kasus yang satu ini, kamu bisa menggunakan fitur "Laporan Kepatuhan Protokol Kesehatan".

Fitur tersebut diklaim akan berguna bagi pengguna dan mitra untuk memberikan laporan terkait penerapan protokol J3K.

Dengan begitu, pengguna tak perlu khawatir lagi jika mendapatkan pengemudi yang tidak memberikan masker atau tidak menjalankan protokol yang diharuskan.

Kedepannya pihak Gojek juga membuka peluang untuk menghadirkan protokol-protokol baru nantinya.

"Kita melihat kalau ini (protokol kesehatan) sebagai kewajiban layanan transportasi," ungkap Raditya.

Baca Juga: Gojek Akui Serangan Siber ke Mitra GoBiz Melonjak Tajam Saat Pandemi

Ia menambahkan, "Jadi untuk siapa saja yang masih perlu bepergian akan terasan aman menggunakan layanan kami."

Gojek juga telah menjalankan program vaksinasi bagi para mitra driver guna bisa menambah keamanan dan kenyamanan layanannya.

Diklaim kalau saat ini sudah ada ratusan driver GoRide dan GoCar yang sudah divaksin.

(*)

Editor : Kama

Baca Lainnya