Nextren.com - Di tengah pandemi Covid-19, hingar bingar pertandingan tim eSport terus dipersiapkan.
Beradaptasi dengan keadaan, maka pertandingan dilakukan secara online dan diikuti tim-tim terbaik dari seluruh Asia Pasifik.
Pertandingan tim eSPort pertama tahun 2021 ini adalah Asia Pacific (APAC) Predator League 2020/21 yang akan diadakan mulai 6-11 April 2021.
Para penggemar yang menanti jawaban karena penundaan liga 2020 kini mendapatkannya karena team-team di seluruh Asia Pasifik akhirnya akan bertarung dalam turnamen yang khusus diadakan secara online.
“Keputusan untuk menjadi tuan rumah Asia Pacific Predator League dan mengalihkannya menjadi sepenuhnya online, bukan dibatalkan, menunjukkan komitmen Acer kepada komunitas gaming,” kata Andrew Hou, President of Acer Pan Asia Pacific Regional Operations.
Baca Juga: Evos Menang Banyak, Ini 7 Pemenang Indonesia Games Championship 2020
“Dengan situasi COVID-19 yang sedang berlangsung, kami membuat keputusan untuk memindahkan kompetisi ke Musim Semi 2021 demi keselamatan dan kepentingan terbaik untuk para pemain, penggemar, penonton, dan staf turnamen.”
Team yang lolos ke Grand Final APAC Predator League 2020 menjadi yang pertama mendapatkan slot untuk turnamen tahun ini, sedangkan sisanya akan diisi oleh team lain yang diundang oleh Acer."
Secara keseluruhan, team-team ini akan bertarung satu lawan satu untuk membawa pulang Predator Shield APAC Predator League yang didambakan.
Sebagai salah satu negara yang menginisiasi perhelatan Predator League, Indonesia merupakan perwakilan dari negara di Asia Pasifik yang patut diperhitungkan.
"Ada banyak gamer hebat Tanah Air yang memiliki potensi besar dalam persaingan internasional,” ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
“Acer Indonesia siap mendukung team-team perwakilan dari Indonesia dan memastikan mereka yang terpilih merupakan talenta terbaik untuk mengharumkan nama bangsa.”
Indonesia sendiri telah memilih perwakilannya untuk masing-masing kategori Dota 2 yakni Boom eSports serta PUBG yakni Victim Rise dan Eagle 365.
Ketiga team akan melanjutkan perjuangan untuk memperebutkan gelar juara dan siap untuk bertarung melawan team dari 17 negara lainnya.
Baca Juga: Post Malone Jadi Pemilik Team Esport Dallas Empire Dari Texas
Ketiga perwakilan Indonesia tersebut optimistis dan berharap dapat memenangkan pertarungan dan mengharumkan Indonesia di kancah turnamen eSports internasional pada tahun ini.
Tahun ini, liga dibagi menjadi empat sub-turnamen.
Para team akan diatur sebelumnya berdasarkan lokasi geografis mereka seperti:1. APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 Asia
2. APAC Predator League 2020/21 Grand Final Dota 2 APAC
3. APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG Asia
4. APAC Predator League 2020/21 Grand Final PUBG APAC
Total hadiah uang sejumlah US$400.000 atau sebesar Rp 6 miliar telah disiapkan untuk seluruh kompetisi APAC Predator League 2020/21.
APAC Predator League 2020/21 akan disiarkan langsung di kanal media sosial Acer Predator, Facebook, dan Twitch.
Menjadi jagoan eSports yang dapat mengharumkan nama Indonesia seperti Boom eSports, Victim Rise, dan Eagle 365, tentu membutuhkan dukungan perangkat gaming terbaik yang dapat diandalkan.
Predator memberikan berbagai promo menarik khusus untuk para gamers di Indonesia.
Baca Juga: Kemenpora Gelar Turnamen E-Sport Untuk Para Pelajar di Indonesia
Untuk setiap pembelian produk laptop, desktop, dan monitor gaming bisa mendapatkan cashback up to IDR 500.000, free Gaming Monitor senilai IDR 7.000.00-an, free Gaming Gears senilai sampai dengan 7.499.000, dan juga free Office & Home Student 2019 lifetime usage.
Periode promo berlaku mulai dari 20 Februari – 30 April 2021, dan bisa disimak di tautan ini.Sedangkan informasi terbaru mengenai Asia Pacific Predator League bisa diikuti di sini.
Adapununtuk jadwal dan program turnamen terbaru bisa disimak di akun media sosial Predator Indonesia di Facebook, Instagram, dan Twitter.