Bill Gates Tidak Tertarik Dengan Bitcoin, Ternyata Ini Alasannya

Jumat, 26 Februari 2021 | 15:00
Kompas.com

Bill Gates bicara mengenai vaksin dan bisa mematikannya virus corona.

Nextren.com - Bill Gates merupakan salah satu orang penting dalam industri teknologi dunia.

Meski sudah tidak menjabat sebagai pemimpin Microsoft, namun pemikiran-pemikiran Gates masih memiliki pengaruh bagi masyarakat.

Misalnya saja pendapatnya soal pandemi hingga vaksin, dan kali ini pun Gates dikabarkan berkomentar mengenai tren aset kripto Bitcoin yang sedang populer.

Gates diketahui menyampaikan pendapatnya melalui media sosial Clubhouse beberapa hari lalu.

Baca Juga: Penambang Bitcoin Memborong Laptop Gaming Akibat GPU Langka

Seperti yang kita tahu, kabar terkait Bitcoin tengah menjadi perbincangan hangat setelah Elon Musk, pemilik Tesla membelinya sebanyak Rp 21 triliun.

Hasilnya nilai Bitcoin sempat melonjak hampir 50% setelah Tesla mengungkapkan telah membeli $ 1,5 miliar dari mata uang tersebut dan berencana menerimanya sebagai pembayaran.

Namun saat ini harga Bitcoin sudah kembali turun 20%.

Dalam keterangan yang dihimpun dari BBC, Gates menyatakan bahwa dirinya belum berinvestasi dalam Bitcoin.

Apa alasan salah satu orang terkaya di dunia itu? Yuk simak halaman berikutnya.

Lebih lanjut, ia pun menekankan bahwa pemilihan investasi yang dilakukannya tidak atas dasar "apakah investasi itu akan lebih berharga bagi orang lain".

Gates juga menjelaskan bahwa ada faktor lingkungan yang dipikirkannya terkait penggunaan mata uang digital.

Baca Juga: 3 Pejabat Korea Utara Dituduh AS Curi Uang Kripto Termasuk Dari Indonesia

"Ada banyak hal yang kita investasikan dalam masyarakat yang menghasilkan output," ungkapnya, dikutip dari Bloomberg.

"Bitcoin kebetulan menggunakan banyak energi. Itu terjadi untuk mempromosikan transaksi anonim. Itu bukan transaksi yang dapat dibalik," lanjutnya.

coindesk.com

Bitcoin

Selain itu, Gates juga mengimbau kepada para pengusaha dan pemain investasi untuk berhati-hati terhadap investasi di Bitcoin.

Baca Juga: Fantastis, Harga Bitcoin Melonjak Tembus Angka 700 Juta Rupiah!

"Saya pikir orang-orang terbawa ke dalam mania ini, yang mungkin tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan, jadi saya tidak optimis pada Bitcoin," ungkap Gates, kembali dikutip dari Bloomberg.

"Pemikiran umum saya adalah jika anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, anda mungkin harus menonton di luar."

Dengan demikian, Bill Gates pun mengakui bahwa Elon Musk saat ini memiliki banyak uang dan dianggapnya sangat canggih.

Jadi tidak heran kalau Biycoin nantinya bisa naik atau turun secara acak.

Baca Juga: Bill Gates, Warren Buffett Hingga Menteri Keuangan AS Anggap Bitcoin Berbahaya

Menteri Keuangan AS Ragu dengan Bitcoin

Laporan dari berbagai sumber lain juga menyebut bahwa Janet Yellen, selaku Menteri Keuangan AS pun menyatakan keraguannya terhadap Bitcoin.

Sama seperti Gates, Yellen pun menilai dampak lingkungan dari penggunaan uang digital tersebut.

Baca Juga: Setelah Elon Musk Sebut Kemahalan, Nilai Bitcoin Anjlok Hampir Rp 100 Juta Dalam Sehari

Pasalnya penggunaan jumlah daya saat penembangan token digital membutuhkan energi yang besar.

"Saya tidak berpikir bahwa Bitcoin banyak digunakan sebagai mekanisme transaksi," ucap Yellen, dikutip dari New York Times (22/2).

Ini cara yang sangat tidak efisien untuk melakukan transaksi dan jumlah energi yang dikonsumsi dalam memproses transaksi tersebut sangat mengejutkan," pungkasnya.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto