Smartwatch Milik Pelaku Pembunuhan Ternyata Bisa Bantu Temukan Alibi

Minggu, 14 Februari 2021 | 20:30
Zihan Fajrin

Mi Watch Lite

Nextren.com - Siapa yang mengira smartwatch ternyata bisa melihat alibi seorang pelaku pembunuhan?

November lalu, Jeff West dijatuhkan hukuman atas tuduhan pembunuhan istrinya di tahun 2018.

Baru-baru ini ia divonis 16 tahun penjara karena adanya bukti yang mendukung dari smartwatch miliknya.

AwalnyaWest dilaporkan mengatakan kepada penegak hukum bahwa dia telah tidur sekitar pukul 10.30 malam.

Baca Juga: Kisah HP Hilang di Samsat, Berhasil Dilacak Lewat Fitur Find My Device

Namun, menurut data dari aplikasi kesehatan ponselnya, ia mengambil 18 langkah antara pukul 11.03 dan 11:10 malam saat Istrinya sudah meninggal, Kat West (42).

Ini cukup bertentangan dengan klaim Jeff West, yang ternyata tidak hanya itu.

AL.com melaporkan, Dr. Stephen Boudreau, seorang ahli patologi dari Departemen Ilmu Forensik Alabama yang bersaksi di persidangan, menemukan adanya pukulan di kepala Kat West yang kemungkinan besar bukan disebabkan oleh jatuh.

Sebaliknya, ia mencatat pukulan itu disebabkan oleh sesuatu yang memiliki pinggiran namun tidak tajam.

Yaitu sebuah botol absinth atau minuman beralkohol ditemukan di dekat tubuh Kat West.

Ini bukan pertama kalinya data dari pelacak kesehatan bisa membantu dalam kasus pembunuhan.

Dalam kasus kematian tahun 2016, polisi mengandalkan data Apple Watch korban untuk menyangkal klaim tertuduh pembunuhnya.

Pada 2017, data Fitbit bertentangan dengan cerita seorang pria tentang kematian istrinya.

Baca Juga: Saham GameStop Naik 1700 Persen, Bandar Saham AS Rugi Rp 267 Triliun

Lalu ada data aplikasi kesehatan Apple juga digunakan sebagai bukti setelah pembunuhan tahun 2016 di Jerman.

Pembunuhan tragis Kat West, dan hukuman atas Jeff West, berfungsi sebagai pengingat kalau teknologi terus berjalan.

Sehingga seorang polisi harus mengingat fakta tersebut.

Melansir Mashable, seorang pria Gainesville, Florida, Zachary McCoy, juga diselidiki karena perampokan dengan alasan data lokasi ponselnya yang terdata di dekat tempat kejadian perkara.

"Saya tidak menyadari dengan memiliki layanan lokasi di Google juga menyimpan catatan ke mana saya pergi," ujar McCoy kepada NBC News.

Ia juga yakin bahwa dalam persyaratan layanan Google tidak memiliki akses serta teks yang mungkin beberapa orang juga tidak menyadarinya.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : MASHABLE

Baca Lainnya