Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Membeli HP secara kredit memang bukanlah sesuatu yang salah.
Ditambah saat ini proses pengajuan kredit HP dipermudah dengan adanya sistem online yang dapat dilakukan hanya dari situs web.
Namun sayangnya, hal tersebut juga menjadi sebuah tantangan untuk para calon pembeli.
Pasalnya kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang bertujuan untuk menipu konsumen.
Baca Juga: Inilah 5 HP Mid Range Pilihan Januari 2021, Redmi Hingga Huawei
Tak jarang kerugian yang didapat konsumen pun tidak dalam jumlah yang sedikit.
Sebab dengan sistem kredit, biasanya calon pembeli akan memilih HP dengan kisaran harga yang lumayan tinggi.
Untuk menjawab kondisi itu, Nextren pun memiliki beberapa hal yang bisa dijadikan ciri-ciri oknum kredit HP online bodong.
Mau tahu bagaimana ciri-cirinya? Simak yuk selengkapnya berikut ini!
1. DP dan Bunga Ringan
Hal yang pertama perlu kamu perhatikan adalah sistem DP dan bunga kredit yang ditawarkan oleh penjual.
Baca Juga: Alasan HP Android yang Hilang Tidak Bisa Dilacak Menggunakan Aplikasi
Jika memang DP dan bunga ringan, maka disitu kamu tidak seharusnya untuk langsung menyetujuinya.
Kamu perlu mewaspadai jika memang hal itu dilakukan oleh penjual HP kredit online.
2. Harga Murah
Seperti yang kita tahu, dengan sistem kredit biasanya harga barang akan lebih mahal dari harga normal.
Baca Juga: Xiaomi Perkenalan Konsep HP Masa Depan Layar Penuh Tanpa Port
Namun para penipu kerap kali menawarkan harga barang sama dengan harga beli tunai.
Atau bahkan tak jarang ada oknum penipu yang menawarkan total cicilan lebih rendah dari harga aslinya.
3. Minta Data Sensitif
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah permintaan data yang disuruh oleh oknum penjual.
Jangan pernah kasih data sensitif semisal foto selfie, foto KTP, foto buku tabungan, atau hal lainnya.
Baca Juga: Kisah HP Hilang di Samsat, Berhasil Dilacak Lewat Fitur Find My Device
Sebab, jika memang penjual tersebut memang mengadakan layanan kredit HP online.
Maka biasanya sistemnya akan terintegrasi secara digital tanpa perlu memberikan foto-foto seperti yang disebutkan sebelumnya.
4. Menebar Ancaman
Salah satu laporan dari laman Facebook memperlihatkan bahwa oknum penipu kredit HP online akan dengan mudah menebar ancaman kepada pembeli.
Baca Juga: ASUS Kabarnya Bakal Merilis ZenFone Mini, Siap Saingi iPhone 12 Mini?
Mereka akan memainkan psikologis anda untuk mengikuti apa yang diperintahkan.
Tak hanya itu, para oknum tersebut juga akan menakut-nakuti konsumennya dengan sistem BI Checking, kalau tidak mentransfer sejumlah uang.
Ancaman penyebaran data pun menjadi salah satu senjata mereka untuk menipu konsumennya.
Nah, untuk menghindari diri dari oknum kredit HP online bodong itu, kamu perlu memahami dulu ciri-cirinya.
Baca Juga: Heboh di Twitter, Benarkah Teknisi HP Bisa Ambil Foto yang Dihapus?
Kalau memang sudah memahaminya, maka diharapkan kamu tidak akan mudah terjebak dengan penipuan seperti itu.
Semoga informasi ini dapat membantu kamu ya Sobat Nextren.
(*)