Nextren.com - Pada tanggal 31 Januari 2021, BRI resmi meluncurkan sistem keamananteknologi biometrik terbaru mereka yang di klaim jauh lebih canggih di bandingkan dengan sistem keamanan mereka yang sebelumnya.
Sistem keamanan BRI yang sebelumnya sendiri menggunakan teknologi sandi, PIN, atau kartu pintar.
Sistem keamanan tersebut di klaim oleh BRI tidak terlalu efektif karena terlalu banyakmenghabiskan waktu dan uang, serta tidak selalu akurat.
Baca Juga: Saldo Rp 44 Juta Ludes Dalam 11 Menit Lewat Rekayasa Sosial, BRI Tak Bisa Ganti
Berbeda dengan sistem keamanan BRI yang sebelumnya, sistem keamanan BRI saat ini telah mengimplementasikan penggunaan teknologi biometrik atau Biometric Mobile Banking.
Apa itu Biometric Mobile Banking?
Biometric Mobile Banking adalah sebuah inovasi keamanan dalam dunia perbankan yang menitikberatkan pada pengenalan identitas berbasis DNA.
DNA disini dapat berupa sidik jari, pengenalan wajah, telapak tangan, iris dan lain-lain.
Apa saja keunggulan sistem keamanan ini dibandingkan dengan sistem kemanan yang sebelumnya?
Pertama, sistem keamanan biometrik ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga dapat meminimalisir tindakan pemalsuan.
Teknologi ini akanmelakukan pemindaian terhadapbeberapa bagian tubuh manusia, seperti mata,sidik jari, wajah, dan bahkan telinga secara akurat.
Dengan adanya pemindaian oleh sistem keamanan ini, tindakan-tindakan kriminal seperti pembobolan dan pemalsuan dapat dicegah.
Tindakan kriminaltersebut dapat dicegah karena karena sistem tidak mungkin memindai 2 DNA manusia yang sama karena adanya perbedaan DNA setiap individu.
Baca Juga: mPOS, Transaksi Online dan Offline Untuk Layanan Digital Banking
Lalu keuntungan kedua dari sistem keamanan biometrik ini adalah sistem keamanan ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan sistem keamanan yang sebelumnya.
Melalui sistem keamanan biometrik ini, pengguna hanya perlu menempelkan sidik jari mereka dan nantinya sistem yang akan memindai dalam waktu yang cukup cepat.
Terakhir, sistem kemanan ini jauh lebih fleksibel karena pengguna tidak perlu menghapal kata sandi yang rumit, sehinnga dapat meminimalisir kasus pengguna yang lupa akan kata sandi maupun kode PIN keamanan.
Bagaimana cara mengintegerasikan sistem keamanan tersebut dengan akun BRI kita?
- Download aplikasi BRImo di Play Store atau App Store, dan login menggunakan akun BRI.
- Isi formulir pendaftaran yang ada di aplikasi tersebut, dan segeraaktivasi nomor handphone.
- Proses aktivasi nomor handphone dapat dilakukan di kantor bank BRI terdekat.
Syarat utama untuk mengaktifkan sistem kemanan biometrik melalui aplikasi BRImo ini yaitu ponsel pintar pengguna harus sudah mendukung teknologi Fingerprint atau Face ID.
Jadi pastikan smartphone yang andapakai sudah mendukung teknologi Fingerprint atau Face ID.
Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Digital China Alipay Bisa Dipakai di Indonesia Lewat Bank BRI
Kedepannya, BRI akan terus mengembangkan aplikasi ini sehingga tidak menutup kemungkinan semua jenis smartphone akan dapat menggunakan sistem keamanan biometrikyang ada pada aplikasi BRImo ini. (*)