Nextren.com - Pada 11 Maret 2020 lalu, operator seluler Smartfren meluncurkan operator seluler digital bernama Switch.
Ditujukan bagi kawula muda, layanan Switch seluruhnya dilakukan secara digital lewat aplikasi, seperti registrasi hingga pembelian paket internet.
Namun belum sampai setahun, layanan Switch sudah menyerah.
Operator seluler digital milik Smartfren, Switch Mobile dilaporkan akan segera menutup operasionalnya dalam waktu dekat.
Baca Juga: 2,8 Juta Data Pengguna Aplikasi Kencan Online Ini Dihack dan Disebar
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Head of Division Digital Content Marketing Smartfren, Lembu Wiworojati.
Lembu mengatakan bahwa pengumuman soal penutupan layanan Switch Mobile sudah diinformasikan kepada pelanggan sejak Desember 2020 lalu.
"Untuk semua pelanggan Switch sejak Desember lalu sudah kita infokan tahapan demi tahapan," kata Lembu saat dihubungi KompasTekno, Selasa (26/1/2021). Melalui akun Twitter resmi, Switch Mobile Indonesia juga mengatakan bahwa nantinya, pengguna Switch akan dialihkan ke jaringan operator seluler Smartfren.
Namun, pengguna diminta untuk mengunduh aplikasi mySF terlebih dahulu sebelum proses migrasi dilakukan.
Proses migrasi akan berlangsung mulai 27 Januari 2021 pukul 09.00 WIB. Artinya, dalam jangka waktu tersebut, pengguna tidak dapat menggunakan jaringan maupun layanan Switch hingga proses selesai.
Lembu juga memastikan bahwa saldo, poin, atau voucher milik pengguna Switch Mobile masih tetap bisa digunakan setelah beralih ke jaringan Smartfren.
"Untuk bermigrasi ke jaringan Smarftren, baik dari redeem point yang tidak hilang, juga semua value yang ada di Switch akan bisa digunakan di merchant-merchant Smarftfren dengan currency point yang sama," ujar Lembu.
"Sejauh ini berjalan lancar, sampai ke pembelian paket data pun sudah tersedia untuk menikmati jaringan 4G Smartfren," lanjutnya.
Baca Juga: Google Sebut Hacker Korea Utara Serang Komunitas Keamanan Dunia Maya
Hingga kini, belum diketahui apa alasan Smartfren menutup layanan operator digitalnya tersebut.
Sebagai informasi, Switch Mobile merupakan operator seluler berbasis digital, yang meluncur di Indonesia pada Maret 2020 lalu.
Bisnis Switch Mobile merupakan bagian dari Sinarmas Group.
Operasionalnya pun bertumpu pada jaringan operator seluler Smartfren yang sama-sama bernaung di bawah konglomerasi itu.
Namun, Switch Mobile mengaku bukan anak usaha maupun hasil joint venture dengan Smartfren.
Provider digital ini menyediakan koneksi internet seluler berbasis 4G LTE. Co-Founder dan Chief Experience Officer Switch, Andry The kala itu mengatakan, Switch dibuat dengan mengutamakan layanan kemudahan dan kenyaman "worry free" yang menyasar para generasi muda usia 17 tahun hingga 35 tahun.
Seluruh layanan operator ini dilakukan secara digital melalui aplikasi, mulai dari registrasi data pelanggan sampai membeli paket internet.
Baca Juga: Gadis 10 Tahun Tewas Usai Ikuti Tantangan TikTok Blackout Challenge
Meski begitu, pelanggan tetap membutuhkan kartu SIM fisik untuk mendapatkan layanan internet seluler Switch.
Setelah melakukan order, kartu fisik akan dikirim ke alamat pemesan.
Selain Switch, beberapa operator digital yang telah diluncurkan di Indonesia adalah by.U milik Telkomsel, serta Live On dari XL Axiata.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Operator Seluler Digital Switch Tutup Layanan" Penulis : Conney Stephanie