Jack Ma, Bos Besar Alibaba Group Menghilang Setelah Kritik Pemerintah

Senin, 04 Januari 2021 | 19:49
Hollywood Reporter

Jack Ma

Nextren.com - Jack Ma merupakan bos besar Alibaba Group yang dikabarkan menghilang setelah mengkritik pemerintah China.

Hal ini dikabarkan karena kecurigaan tidak hadirnya Ma direality show berjudul Africa Business Heroes, ia menjadi juri di acara ini.

Ma mengkritik pemerintah dalam pidatonya yang mengecam regulator China dan bank-bank milik negara di Oktober 2020.

Serta bulan lalu, pihak berwenang tiba-tiba mengumumkan penyelidikan anti-monopoli terhadap perusahaannya.

Baca Juga: Alibaba Group Akan Buka Pusat Data Ketiga di Indonesia Awal Tahun 2021

Penyelidikan dilakukan dengan dakwaan Alibaba telah terlibat dalam perilaku monopoli seperti eksklusivitas paksa yang dimana mengharuskan pedagang eCommerce untuk memiliki satu platform sebagai saluran distribusi eksklusif mereka.

Alibaba dalam sebuah pernyataan mengatakan akan secara aktif bekerja sama dengan regulator dalam penyelidikan.

Ia juga menambahkan operasi bisnis perusahaan akan tetap berjalan normal.

Sedangkan acara Africa Business Heroes yang harusnya dihadiri Ma diganti oleh guru bahasa Inggris.

Bila hanya digantikan mungkin publik akan merasa ia berhalangan hadir, namun foto Jack Ma juga dihapus dari halaman web panel juri dan dia kemudian dikeluarkan dari video promosi.

Padahal sebelumnya, Ma menulis di Twitter, ia tidak sabar untuk bertemu dengan semua kontestan.

Namun setelah tweet tersebut, Ma tidak terlihat aktivitasnya lagi di Twitter.

Mengutip The Sun, jurubicara Alibaba memberikan alasan terkait ketidakhadiranya karena konflik jadwal.

Baca Juga: Alibaba Group Kenalkan Program Pengambangan UKM Lewat Cloud

"Mr. Ma tidak bisa lagi menjadi bagian dari panel juri terakhir Africa Business Heroes awal tahun ini," ujar jurubicara.

Ma merupakan pengusaha paling sukses di China, alih-alih berakhir bahagia, kesuksesnya membuat ia bentrok dengan rezim terkait preferensinya untuk lebih banyak ke ekonomi terbuka dan didorong pasar.

Baru-baru ini, Ma dikabarkan juga menjadi pemimpin dalam pendekatan unik China untuk menghasilkan kekayaan dengan melepaskan kekuatan pasar dalam kerangka kerja komunis yang dikontrol ketat.

Sejauh ini belum ada tanda indikasi bahwa dia mengalami cedera fisik.

Baca Juga: Begini Cara China Awasi Rakyatnya yang Dicurigai Kena Corona Lewat Aplikasi Alipay

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber ZDNet, Dailymail.co.uk, thesun