REVIEW Laptop Lenovo Legion 7i, Performa Monster Lancar Main Game Berat

Selasa, 22 Desember 2020 | 18:30
Dok. Nextren (Bagus)

Lenovo Legion 7i

Nextren.com -Di penghujung 2020 ini, Nextren mendapat kesempatan untuk me-review laptop gaming terbaru Lenovo Legion 7i.

Sepanjang tahun ini, laptop gaming bisa dibilan menjadi produk teknologi yang sedang naik daun.

Berbagai produsen mulai memperkenalkan jajaran laptop gaming terbarunya demi memenuhi permintaan konsumen.

Baca Juga: REVIEW Lenovo Yoga Slim 7, Laptop Ringan Dengan Peforma yang Mengejutkan

Seperti Lenovo yang tahun ini menghadirkan dua seri Legion, yakni Legion 5i dan Legion 7i.

Legion 7i merupakan seri terbaru dari jajaran laptop gaming high-end Lenovo yang sudah rilis di Indonesia sejak September lalu.

Embel-embel high-end yang menempal di Legion 7i bukan sekedar buaian belaka.

Baca Juga: Review Garmin Instinct Solar Surf Edition, Smart Watch Untuk Berpetualang

Performa

Dengan CPU Intel Core i7-10875H genereasi 10 dan GPU NVIDIA RTX 2070 Super Max-Q, performa laptop tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi.

Apalagi, ruang penyimpanan SSD 1TB dan RAM 32GB menjadikan laptop seperti paket komplit.

Nextren telah mencoba memainkan beberapa game berat, seperti Battlefield V dan The Rise of Tomb Rider.

Baca Juga: Review WD My Passport SSD 1TB, SSD Eksternal Yang Pas Untuk Produktif

Hasilnya? Memuaskan. Untuk Battlefield V misalnya, dengan pengaturan maksimal, game tersebut mampu berjalan di angka rata-rata 30 FPS.

Dimainkan selama kurang lebih dua jam, game berjalan dengan lancar, FPS drop hampir tidak pernah terjadi.

Serupa tapi tak sama, saat Nextren mencoba Rise of the Tomb Raider, game berjalan stabil.

Baca Juga: Review SanDisk Extreme Portable SSD 1TB, Kandidat SSD Terbaik 2020

Meski begitu, FPS yang dihasilkan terbilang cukup kecil yakni haya berada di angka 17,73 FPS saja.

Namun, dari segi gameplay tidak terlalu terasa bahkan cenderung berjalan stabil seperti yang tadi sudah disampaikan.

Baterai

Untuk ketahanannya, Lenovo Legion 7i dilengkapi baterai berkapasitas 80Wh yang diklaim mampu bertahan hingga 8 jam.

Namun, saat dipakai dengan pengaturan maksimal untuk bermain Rise of the Tomb Raider, baterai hanya bertahan kurang lebih 2-3 jam.

Meski begitu, Legion 7i sudah memdukung fitur rapid charge sehingga mampu membuat baterai laptop terisi full dalam waktu kurang lebih 75 menit saja.

Baca Juga: Review Kamera Redmi Note 9, Kamera Makro Mantap Tapi Ada Kurangnya

Sistem Pendingin

Salah satu yang jadi unggulan Legion 7i adalah sistem pendingin Coldfront 2.0 yang terintegrasi dengan Vapor Chamber 2mm.

Ketika dipakai bermain Rise of the Tomb Raider hingga berjam-jam, Legion 7i tetap berada di suhu yang terbilang dingin.

Tidak 100 persen dingin, namun suhu Legion 7i tak akan membuat kamu khawatir dan tetap bisa asyik bermain.

Baca Juga: Review 1More Dual Driver ANC Pro Wireless Headphones: Suara Mantap dan Peredam Bising yang Kuat

Empat saluran termal yang di bagian belakang dan samping laptop benar-benar bekerja dengan maksimal.

Kipas pendingin juga tidak mengeluarkan suara yang mengganggu, sehingga kamu bisa fokus bermain.

Layar

Selain bermain game, Nextren juga menjajal laptop tersebut untuk dipakai desain.

Dengan layar berukuran 15,6 inci FHD, IPS 144Hz dan mendukung 100% Adobe RGB, Legion 7i terbilang nyaman untuk mendesain.

Warna yang ditampilkan pun sudah cukup akurat, sehingga akan sangat membantu para desainer dalam menuangkan warna ke desainnya.

Keyboard

Beralih ke keyboard, Lenovo Legion 7i sudah mendukung teknologi TruStrike Keyboard.

Benar saja, saat dipakai untuk mengetik dengan cepat, pengguna dipastikan bakal merasa nyaman.

Hadirnya soft-landing switches 1,3mm key travel, membuat jari-jari begitu lihai menari di atas keyboard Legion 7i.

Baca Juga: Review Peforma Samsung Galaxy A51, Pas Buat Belajar Online Hingga Hiburan

Desain

Kemudian, dari sisi kerangkanya, bahan 100 persen alumunium yang melapisi Legion 7i, membuat laptop terasa kokoh.

Bahan tersebut juga membuat Lenovo Legion 7i memiliki berat sebesar 2,1kg yang terbilang cukup berat.

Sehingga, Legion 7i kurang cocok untuk dibawa ke mana-mana.

Baca Juga: Review Nokia C3, Smartphone Rp 1 Jutaan Dengan Baterai Bongkar Pasang

Padahal, dari segi desainnya, Legion 7i ini sangat elegan dan tak terlalu tampak seperti robot, layaknya laptop gaming lain.

Hal tersebut membuat Legion 7i sebenarnya bisa dipakai untuk melakukan presentasi kerja atau kuliah, namun sayang bobotnya tidak mendukung hal tersebut.

Meski begitu, Legion 7i tetap memiliki unsur gaming yang tidak berlebihan.

Baca Juga: Review Oppo Enco W51, Cuma Sejutaan Dapat Noise Cancelling Yang Mantap

Yap, pada logo di bagian cover dan keyboard, Legion 7i sudah mendukung RGB light yang bisa diatur sesuai keinginan.

Keseimbangan antara desain gaming dan umum ini lah yang juga cukup menjadi daya tarik Legion 7i.

Secara keseluruhan, Legion 7i terbilang sangat cocok untuk kalian para gamer hardcore.

Baca Juga: Review Lengkap Oppo Reno4 F, Kaya Fitur Fotografi Dengan Harga Lebih Terjangkau

Dengan performa monster, Legion 7i akan memberi pengalaman yang berkesan saat dipakai bermain game.

Ditambah, desain elegan nan minimalis membuat laptop tersebut cocok dipakai untuk melakukan kegiatan lain.

Sayangnya, hal tersebut tak didukung dengan bobot yang terbilang cukup berat dan itu menjadi hal yang wajar bagi sebuah laptop gaming.

Harga

Saat ini, Lenovo Legion 7i sudah tersedia di pasar Indonesia dengan berbagai macam varian harga.

Untuk Lenovo Legion 7i 32GB/1TB dengan CPU Intel Core i7 dan GPU NVIDIA GeForce RTX 2070 Super Max-Q, harganya mulai Rp35 jutaan. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya