Kaum Rebahan Butuh Smartwatch Untuk Kesehatan, Begini Cara Kerjanya

Senin, 21 Desember 2020 | 15:21
YouTube

Mi Watch

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Sedentary memiliki arti tidak aktif yang dimana bisa digeneralisasikan ke arah lifestyle kaum rebahan atau yang jarang bergerak.

Dengan adanya sedentary lifestyle bukan membuat kesehatan menjadi membaik namun alih-alih menimbulkan penyakit.

Smartwatch bisa menjadi alat yang begitu penting dalam mengingatkan pengguna untuk terus bergerak aktif.

Xiaomi pada hari ini (21/12) menggelar online talk show yang membahas tentang sedentary lifestyle bersama Dr. Sophie Hage SpKO.

Baca Juga: Xiaomi Konfirmasi Tanggal Rilis MIUI 12.5, Pertanda MIUI 13 Segera Siap?

Sedentary lifestyle ini bisa dicegah dengan mengatur langkah dan berolahraga intensitas sedang dan tinggi.

Yang dimana semuanya bisa diatur dengan smartwatch, seperti Mi Watch dan Mi Watch Lite.

Ideal langkah setiap orang sebelumnya berjumlah 10.000, namun menurut Dr. Sophie 7.500 langkah sudah termasuk baik.

"Penelitian 10 ribu langkah per hari tidak cukup komprehensif, jadi paradigmanya sekarang makin ke sini, kita melihat jumlah yang dibutuhkan untuk menghindari sedentary lifestyle itu tidak perlu sampai 10 ribu," ujar Dr. Sophie via Zoom.

Menurutnya ada penelitian baru yang menemukan kisaran 7.500 langkah itu sudah cukup yang mempertimbangkan juga resiko kesehatan yang terjadi dan optimal.

Berolahraga dalam intensitas sedang dan tinggi memiliki sebuah perbedaan waktu, untuk pemula atau yang baru mau berolahraga lagi disarankan gunakan intensitas sedang.

Intensitas olahraga sedang memerlukan waktu 150 menit per minggu, sehingga bila kalian hanya berolahraga 1 jam dalam seminggu masih termasuk sedentary lifestyle.

Zihan Fajrin

Rekomendasi olahraga hindari sedentary lifestyle.

Baca Juga: Cara Mudah Edit Foto Langit di HP Xiaomi, Bikin Tambah Keren!

Selain olahraga, ketika bekerja pastikan kita memiliki waktu untuk stretching sedikit atau bergerak.

Pada Mi Watch dan Mi Watch Lite memiliki fitur pengingat tersebut.

Menurut Dr. Sophie minimal di sela-sela kerja, kalian harus sempatkan waktu dua jam sekali stretching.

Mi Watch dan Mi Watch Lite yang diperkenalkan pada 8 Desember 2020 lalu merupakan perangkat AIoT dengan fitur unggulan.

Yaitu terdapat fitur memantau kebugaran badan, mengukur aktivitas olahraga, dan menyodorkan informasi penting dari kondisi fisik pengguna seperti denyut jantung, siklus tidur, dan tingkat stres sekaligus pengingat untuk bergerak.

Keduanya memiliki desain yang premium, serta daya tahan berikut daya pakai yang bisa mengimbangi aktivitas fisik dari penggunanya.

Mi Watch mampu mencatat 117 jenis latihan olahraga sementara Mi Watch Lite dengan 11 latihan olahraga, dua perangkat ini bisa dipergunakan di bawah air hingga kedalaman 50 meter sehingga bisa tetap dikenakan sambil berenang atau arung jeram.

Baca Juga: Xiaomi Mi 10T Series Hadir di Indonesia, HP Flagship Dengan Harga Menggoda

Mi Watch Lite

Beberapa indikator fisik yang bisa dibaca oleh Mi Watch adalah kadar oksigen dalam darah, siklus tidur, dan latihan pernafasan.

Mi Watch maupun Mi Watch Lite bisa dipersonalisasi oleh penggunanya melalui enam pilihan warna gelang jam yang bisa diganti sesuai mood dan penampilan.

Tidak hanya itu, pengguna juga membuat perangkat itu makin personal dengan mengubah tampilan watch face.

Kedua perangkat juga bisa menampilkan notifikasi atau panggilan yang masuk ke smartphone.

Penjualan Mi Watch dan Mi Watch Lite akan dilakukan pada tanggal 22 Desember pukul 13.00 di Shopee, Mi.com serta Mi Store.

Mi Watch akan ditawarkan mulai dari harga Rp 1,499,000 sementara Mi Watch Lite dari harga Rp 799,000.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya