Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Bisnis kuliner terutama makanan menjadi lini yang sangat terdampak akibat pandemi, membuat mereka menjadi penjual makanan online.
Ternyata agar makin untung besar, penjual makanan online itu perlu menguasai tips fotografi yang penting untuk memajang jualannya.
Ya, banyak pelaku usaha akhirnya memilih untuk bermigrasi ke ranah online agar bisa mempertahankan bisnisnya.
Hal ini pun sejalan dengan upaya pemerintah dalam melakukan digitalisasi untuk para pelaku UMKM di Indonesia.
Kendati demikian, kondisi ini tidak bisa langsung dijalankan secara bersamaan karena adanya beberapa kendala, misalnya tingkat pemahaman pebisnis terhadap platform online.
Baca Juga: Inilah 5 Teknologi Bagi UMKM Agar Bisnis Maksimal Saat Pandemi
Menjawab tantangan tersebut, Shopee pun mengadakan sebuah acara webinar bertajuk ShopeePay Talk pada hari Rabu (16/12).
"Melalui episode ShopeePay Talk kali ini, kami ingin lebih dalam mengupas berbagai keterampilan yang dapat dimanfaatkan penggiat usaha untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka secara digital," ucap Head of Startegic Merchant Acquisition ShopeePay, Eka Nilam Dari.
Pada kesempatan kali ini, Shopee pun mengundang beberapa narasumber, salah satunya adalah Windy Iwandi, selaku salah satu food blogger @foodirectory.
Dalam sesi acara, Windy pun memberikan sejumlah tips fotografi bagi para pebisnis makanan online.
Penasaran seperti apa metode serta cara pengambilan gambar untuk tingkatkan pendapatan bisnis online kamu?
Simak 5 tips fotografi ala Windy Iwandi berikut ini!
Baca Juga: Transaksi Shopeepay Catat Kenaikan Selama Pandemi, Brand UMKM Laku Keras
1. Bersahabat dengan jendela
Maksud dari tips pertama ini adalah bagaimana seorang fotografer bisa melihat kondisi cahaya sebelum memfoto.
Seperti yang kita tahu, cahaya merupaka unsur utama yang harus ada dalam sebuah foto.
Oleh karena itu, pemanfaatan cahaya matahari dari jendela sebaiknya dimaksimalkan.
Baca Juga: Google For Indonesia 2020 Fokus ke UMKM, Sediakan Pinjaman Rp 140 miliar
Jadi kamu tidak perlu repot-repot untuk membeli lampu tambahan, meskipun dalam situasi tertentu, keberadaan lampu memang diperlukan guna membantu hasil pemotretan.
2. Pilih background netral
Dengan penyematan background berwarna netral, Windy menyebut kalau para pebisnis dapat berfokus pada penataan produk makanan di atas meja.
Contoh sederhana untuk background netral adalah warna putih, cokelat, atau motif kayu.
Properti yang digunakan pun sebaiknya sesederhana mungkin semisal kain serbet, alat makan, atau bahkan nampan kayu.
Baca Juga: Cara Tingkatkan Pendapatan Jualan Online Lewat Fitur GrabAds di Grab Merchant
3. Manfaatkan fitur perangkat
Saat ini pengambilan gambar produk tidak selalu harus menggunakan kamera yang proper.
Banyak pebisnis yang memutuskan mengambil foto dengan menggunakan kamera HP.
Pasalnya resolusi dari sebuah kamera HP saat ini saja sudah terbilang cukup tinggi dan menghasilkan hasil yang bagus.
Baca Juga: 5 Cara Kembangkan Bisnis Mitra GoFood, Jangan Asal Pilih Nama Ya!
Kamu pun juga harus memaksimalkan fitur yang ada seperti, filter, edit, atau bahkan yang lainnya.
Dengan begitu, hasil foto produk makanan kamu akan memiliki kesan yang berbeda.
4. Close Up
Bagi kamu yang gemar fotografi mungkin sudah tahu apa maksud dari tips yang satu ini.
Ya, saat mengambil foto produk makanan sebaiknya menempatkan objek foto secara Close Up atau dekat.
Hal ini dilakukan guna kamu bisa dapat memperlihatkan detil dari sebuah makanan.
Baca Juga: Cara Mudah Edit Foto Langit di HP Xiaomi, Bikin Tambah Keren!
Dengan begitu, diharapkan konsumen dapat tergoda untuk memesan makananmu.
Namun usahakan agar gambar yang diambil tidak blur ketika mengambil dengan metode ini.
Spagetti
5. Bermain Warna
Untuk membuat foto makanan yang menarik, kamu sebagai fotografer harus memahami warna apa saja yang dipadukan dalam satu gambar.
Jangan buat gambar terkesan hanya berada di satu tone saja.
Baca Juga: Trik Foto Makanan Ala Berry Phan Dengan Alat yang Cukup Terjangkau
Gunakan beberapa warna mencolok sebagai penjelas gambar.
Lalu kamu juga bisa menggunakan aplikasi editing seperti VSCO, Light Room, atau yang lainnya untuk memainkan tinkat warna gambar.
Nah, seperti itu 5 tips fotografi yang dibeberkan oleh Windy Iwandi bagi para pebisnis kuliner.
"Fotografi adalah salah satu skill yang sangat penting bagi semua lini bisnis, di mana cerita dituangkan menjadi sebuah foto penuh makna," pungkas Windy Iwandi.
Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang sedang kebingungan untuk menjual produk makanan secara online.
(*)