Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Perkembangan teknologi terus bergulir setiap tahun lewat inovasi-inovasi baru, dan yang makin dekat adalah digelarnya jaringan 5G di Indonesia.
Di tahun 2020, kita sudah melihat serangkaian teknologi yang hadir di Indonesia yang memberikan beragam kemudahan, khususnya bagi pengguna smartphone.
Sedikit mengulas, kemampuan smartphone untuk menjalankan aplikasi telekonferensi telah membantu kita untuk melakukan kegiatan secara jarak jauh.
Kualitas kamera yang membaik dengan resolusi tertinggi saat ini 108MP, membuat para penggiat smartphone photography kian menjamur dan sudah mulai menjadi alternatif ketika tidak menggunakan kamera.
Baca Juga: Hal Ini Perlu Dihindari Jika Ada Jaringan 5G, Meski Sangat Dinanti
Kondisi tersebut pun tentunya membuat sejumlah kalangan penasaran terkait teknologi apa saja yang mungkin akan hadir di Indonesia pada tahun 2021 mendatang.
Menjawab hal tersebut, Lo Khing Seng, selaku Deputy Country Director Huawei Indonesia memberikan tanggapannya.
Ia menyampaikan prediksi teknologi itu dalam sesi wawancara setelah meluncurkan seri Huawei Mate40 Pro di Indonesia, Selasa (15/12).
Khing Seng mengatakan, "Saya harapkan di tahun 2021, 5G is on."
Seperti yang kita tahu, saat ini koneksi 5G memang sedang berusaha dikembangkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Beberapa wilayah Asia pun sudah mulai menikmatinya seperti Jepang, China, dan Korea Selatan.
Namun untuk Asia Tenggara, koneksi ini masih dalam tahap pengembangan.
Harapan Khing Seng terhadap 5G di Indonesia pun bukan tanpa alasan.
Baca Juga: Frekuensi 2,3GHz Dipakai Untuk 5G di Indonesia, Ini Respon Ericsson
Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Hadirkan 5G, Sedangkan Malaysia yang Menunda Lagi
"Akan banyak HP yang mengandalkan speed cepat, latensi pendek, dan IoT yang terus berkembang," jelasnya saat ditanya wartawan dalam sesi konferensi pers.
Jika memang itu terjadi, petinggi Huawei itu pun ingin kalau 5G nantinya bisa menyasar smartphone-smartphone di lini menengah, bahkan entry-level.
Selain itu, Lo Khing Seng juga menyebut kalau 5G akan semakin cepat datang ke Indonesia.
"Kami harapkan aplikasi-aplikasi yang mengandalkan fitur 5G semakin banyak dan semakin kompleks untuk pengembang mobile game," terangnya.
Keinginan Lo Khing Seng ini pun nampaknya sejalan dengan rilisnya Huawei Mate40 Pro pada hari ini, Selasa (15/12).
Baca Juga: Huawei Mate40 Pro Resmi Masuk Indonesia, HP Kelas Atas dengan Prosesor Kirin 9000
Pasalnya seri tersebut hadir dengan kemampuan chipset prosesor Kirin 9000 SoC yang sudah otomatis membawa koneksi 5G di dalamnya.
Sedangkan di Indonesia saat ini masih hanya berjalan dengan kemampuan koneksi jaringan 4G.
(*)