Nextren.com -Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil meraih gelar juara umum di Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020.
Berbeda dengan gelaran sebelumnya, KRI 2020 dilaksanakan secara virtual pada 16 November - 22 November 2020.
"Saya ingin menyampaikan rasa bangga saya dan mengucapkan selamat kepada teman-teman mahasiswa yang telah berhasi menyelesaikan robotnya," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11).
Baca Juga: Bos Facebook Mark Zuckerberg Disindir Eminem Lewat Lagu Rap, Suaranya Dari Robot AI Canggih Ini
Baca Juga: Unik! Toko di Jepang Pakai Robot Untuk Ingatkan Protokol Kesehatan
Menurutnya, teknologi robotika merupakan terobosan yang menunjukan kemajuan peradaban manusia.
Perkembengan robot diyakini dapat membantu pembangunan kehidupan manusia di masa depan.
KRI 2020 diikuti oleh 150 tim yang terdiri dari 68 perguruan tinggi di Indonesia.
Terdapat beberapa kategori robot yang dipertandingkan dalam kejuaran tingkat nasional tersebut.
Mulai dari Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia, Kontes Robot Tematik Indonesia, dan Kontes Robot Abu Indonesia.
Setiap kategori mempunyai juaranya masing-masing, berikut daftar lengkapnya.
Kontes Robot Pemadam Api Indonesia
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Universitas Semarang
- Universitas Jember
- Universitas Muhammadiyah Malang (juara harapan)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (juara harapan)
- Politeknik Negeri Batam
- Universitas Teknokrat Indonesia
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (juara harapan)
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Ahmad Dahlan (juara harapan)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (kriteria praktis dan aman)
- Politeknik Negeri Jember (kriteria gerakan pasien minimal)
- Universitas Indonesia (kriteria mekanisme kompak)
- Institut Teknologi Nopember
- Universitas Jember
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Politeknik Negeri Malang
Baca Juga: Robot Pembasmi Corona Militer Amerika Ini Dipersenjatai Sinar UV Kuat
Nadiem ingin para mahasiswa dapat berkontribusi untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul bagi Indonesia.
"Janganlah cepat puas diri, tetaplah semangat, berkarya dan berkontribusi dalam mewujudkan SDM unggul bagi bangsa Indonesia," tuturnya.
KRI 2020 juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan gagasan, kreativitas, dan inovasi, dalam penyelesaian masalah dan tantangan perkembangan teknologi. (*)