Google For Indonesia 2020 Fokus ke UMKM, Sediakan Pinjaman Rp 140 miliar

Rabu, 18 November 2020 | 17:30
YouTube /GoogleIndonesia

Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf dalam acara Google for Indonesia 2020, Rabu (18/11).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Berbisnis secara digital menjadi sesuatu hal yang saat ini sedang diupayakan dan dibiasakan untuk masyarakat Indonesia.

Hal itu dikarenakan melihat potensi UMKM yang berjumlah sekitar 64 juta dan baru 13 persen yang melangkah ke platform digital.

Kondisi pandemi yang masih tidak menentu juga menjadi faktor pengusaha kecil tersebut diharuskan untuk adaptasi agar tetap bisa mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: Google Ingin Membuat Fungsi Baru YouTube Sebagai E-Commerce, Habis Nonton Video Langsung Belanja!

Google sebagai salah satu perusahaan teknologi yang ada di Indonesia pun mengadakan sebuah acara tahunan di tahun 2020.

Pada acara Google for Indonesia 2020, perusahaan multinasional itu mengungkapkan kefokusannya dalam menghadapi situasi pandemi termasuk pada bisnis penjualan UMKM.

"Google telah bekerja sama dengan banyak partner yang mungkin dapat berguna," ucap Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.

Melalui penuturan petinggi Google tersebut, ajang Google for Indonesia 2020 kali ini pun menghadirkan sejumlah program bagi para UMKM dan masyarakat untuk bisa mengembangkan bisnisnya.

Hibah 1 Juta USD Untuk Pelatihan Pengangguran

Pada program pertama, melalui program filantropi Google.org, perusahaan akan memberikan 1 juta USD kepada Yayasan Plan International Indonesia.

Hibah tersebut dilakukan oleh Google untuk para anak muda Indonesia yang saat ini masih mencari pekerjaan.

Program tersebut nantinya akan dijadikan biaya untuk melakukan pelatihan keterampilan dan bantuan mencari kerja bagi anak muda.

"Kami ingin membantu Indonesia mewujudkan potensi ekonominya melalui program pelatihan dan kemitraan yang bekelanjutan bersama pemerintah, industri, dan organisasi masyarkat sipit," ungkap Randy Jusuf.

Peningkatan Platform Kormo Jobs

Bagi para kerja secara online, Google juga sudah memiliki Kormo Jobs yang merupakan aplikasi yang menyediakan beragam lowongan kerja.

Pengguna aplikasi ini juga dikatakan telah meningkat cukup pesat dalam jumlah postingan lowongan pekerjaan dari perusahaan-perusahaan besar.

"Angkanya naik dua kali lipat, berarti kesempatan kerja juga meningkat," ungkap Operations Lead Kormo di tim inisiatif Next Billion Users Google, Bickey Russel.

Program Google for Indonesia 2020 membuat Kormo Jobs membawa fitur baru untuk kerja jarak jauh.

Misalnya saja seperti fitur sertifikasi yang bisa dilakukan melalui Kormo Jobs berkat kolaborasi perusahaan dengan Qubisa dan Arkademi.

Baca Juga: Cara Mencari Lirik Lagu Lewat Fitur Hum to Search Google, Cukup Bersenandung Saja!

Pemanfaatan dan Pelatihan Cloud

Keberadaan cloud sebagai sebuah sistem penyimpanan data digital difokuskan pula oleh Google.

Google Cloud Print

Melalui program pelatihan yang dilakukan bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkonminfo) RI.

Google Indonesia telah melatih sekitar 1.000 peserta dalam Digital Talent Scolarship untuk membangun sumber daya manusia (SDM) IT yang lebih baik.

Baca Juga: Cara Membuat Latar Belakang Jadi Buram di Google Meet Laptop, Sebelum dan Saat Rapat Berlangsung

Pasalnya pemerintah memiliki target untuk memiliki sekitar 9 juta talenta digital pada tahun 2035 mendatang.

Dengan begitu diharapkan kalau percepatan ekonomi secara digital di Indonesia lewat UMKM dapat terwujud secara baik.

Program Pinjaman Bisnis Rp 140 milyar

Masih berada pada sektor bisnis dimana selama masa pandemi, UMKM dinilai merasa kesulitan dalam mendapatkan modal.

Oleh sebab itu, Google secara resmi melakukan investasi ke Kiva untuk menyediakan program peminjaman modal bagi UMKM.

"Melalui kemitraan dengan Kiva, Google memberikan modal kepada para penyedia layanan keuangan untuk menyediakan pinjaman kepada UKM," ucap Vero Utami, selaku Marketing Director Google Indonesia.

"Pinjaman itu akan diberikan untuk yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 di komunitas-komunitas yang kurang terlayani di Indonesia," lanjutnya.

Baca Juga: Waspada, 7 Aplikasi di HP Android ini Bisa Menipu Penggunanya!

Baca Juga: Inilah Kategori Aplikasi Pilihan Pengguna di Google Play Store 2020

Terkait jumlahnya, Google menyebut kalau perusahaan menyediakan 10 juta USD atau sekitar Rp 140 milyar.

Pinjaman itu pun diklaim oleh Veronica akan tersedia dengan bunga yang rendah.

Inisiatif Pendidikan

Dengan segala program yang menyasar UMKM, pendidikan bagi generasi muda juga menjadi sorotan bagi Google.

Penyedaiaan G Suite untuk proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dikatakan sebagai salah satu upayanya.

Selain itu, Google juga mengadakan beberapa inisiatif guna membantu mahasiswa bisa menghadapi ekonomi digital.

Bangkit adalah salah satu program akademi karir teknis yang didesain lewat kemitraan Google dengan Dirjen Pendidikan Tinggi dari Kemendikbud, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.

Baca Juga: Google Chrome di Android Sedang Uji Coba Fitur Baru, Menarik Banget!

Program itu akan bisa diikuti oleh 3.000 mahasiswa terpilih yang memenuhi syarat.

Dari situ para peserta akan mendapatkan kurikulum machina learning.

Selain itu ada dua topik pembelajaran lainnya yakni pemrograman dengan pengembangan Android dan dasar-dasar Cloud dengan fokus pada Google Cloud Platform.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya