Nextren.com -Google Chrome merupakan aplikasi pencarian yang sudah dibundling atau jadi satu paket ketika kita membeli suatu smartphone.
Aplikasi ini pastinya memiliki fitur selain dark mode.
Chrome di android kini bisa melihat konten berita yang sedang populer dan sesuai dengan kesukaan pengguna.
Logaritma pencarian Google sudah mencatat apa yang kalian sering cari sehingga artikel kesukaan kalian sering kali muncul.
Baca Juga: Tampilan Baru Gmail Terasa Aneh Karena Google Meet? Ini Cara Menghilangkannya
Selain artikel, Chrome nantinya juga hadirkan konten video sehingga kalian mungkin tidak perlu beralih aplikasi kembali.
Fitur kumpulan video ini telah mulai muncul pada aplikasi Chrome tidak stabil yang mungkin sudah kalian unduh dari Google Play Store.
Aplikasi tersebut bernama Chrome Canary atau Chrome Dev yang biasa memunculkan fitur untuk di aplikasi stabli yaitu Chrome.
Bila kalian penasaran, kalian bisa unduh dan ikuti langkah ini untuk melihat fitur video.
Untuk melihat video yang sedang diuji di Canary, kalian perlu mengaktifkan fitur.
Telusuri dalam aplikasi Chrome Canary, flags dengan tambahan kata video tutorials.
Setelahnya baru kalian bisa lihat pengaturan terkait fitur video.
Bila dilihat dari preview gambar yang dibagikan Phone Arena, video yang ditampilkan hanya berjenis sebuah tutorial.
Baca Juga: Yuk Coba Facebook Messenger Rooms Pesaing Zoom, Sudah Bisa Dipakai di Indonesia Loh!
Fitur video yang akan hadir di Chrome.
Saat ini, kalian akan melihat bahwa video yang ditawarkan sebenarnya adalah placeholder untuk aplikasi Google Go.
Namun, judul yang tercantum untuk video ini menunjukkan apa yang akan kita lihat saat fitur tersebut siap untuk dihadirkan.
Apakah mungkin Chrome nantinya bisa digunakan untuk mengunduh video? Ini belum pasti.
Baca Juga: Google Chrome versi 64-bit untuk Android Segera Tersedia, Janjikan Kinerja Lebih Cepat
Kode untuk tutorial video di Canary hanya mengacu pada Chrome untuk Android.
Dan mungkin bila banyak feedback baik, akan hadir untuk versi di dekstop atau iOS.
Meski fitur video ini terlihat begitu tidak penting, setidaknya Google tetap berusaha sempurnakan Chrome.
(*)