TikTok Pastikan Bisa Masuk ke India Lagi, Menyusul PUBG Mobile

Minggu, 15 November 2020 | 16:17
searchenginejournal.com

aplikasi tiktok

Nextren.com -Belum lama ini terdapat kabar gembira bagi warga India yang mungkin merasa kehilangan aplikasi China di smartphonenya.

PUBG Mobile dibawa bersama Microsoft untuk bisa masuk ke India lagi, agar lebih terpercaya.

Begitupun dengan TikTok yang akan menyusul.

Nikhil Gandhi, Kepala TikTok India, mengirim surat kepada karyawannya mengatakan keoptimisan tentang hasil yang positif.

Baca Juga: Cara Masuk FYP di TikTok Lewat 3 Aplikasi Edit Video Keren Ini

Surat yang dikirim lewat email itu meyakinkan karyawannya bahwa perusahaan memberikan yang terbaik untuk melanjutkan operasi di India.

Lebih lanjut, ia menambahkan TikTok akan berkomitmen untuk mematuhi undang-undang setempat yang mencakup persyaratan privasi dan keamanan data.

Sesuai pernyataannya, perusahaan tidak hanya mengklarifikasi kekhawatiran kepada Pemerintah India.

Tetapi TikTok juga bersedia bekerja sama lebih banyak di masa depan.

Gandhi mengatakan perusahaan akan tetap berdedikasi untuk mendukung pembuat kontennya.

Pemerintah India melarang TikTok sejak bulan Juni bersamaan dengan 58 Aplikasi lainnya.

TikTok merupakan aplikasi milik ByteDance yang di India memiliki 2.000 karyawan untuk mengelola TikTok dan Helo.

Menyusul larangan India, serangkaian reaksi muncul di tempat lain yang mengarah pada pelarangan lebih lanjut di negara-negara seperti AS, Pakistan.

Baca Juga: Mau Musik Kamu Viral di TikTok? Begini Tips dari Musisi Dipha Barus

TikTok juga harus keluar dari Hong Kong setelah undang-undang keamanan baru oleh Pemerintah Cina Daratan.

Perusahaan besar tersebut memang cukup diam semenjak pemblokiran di India.

Namun, melihat info dari Gizmochina, perusahaan melakukan pekerjaan dasar dengan benar untuk membuktikan bahwa Aplikasi bukan hanya yang terbaik tetapi juga cukup aman.

Selain itu, perusahaan dilaporkan menjaga kekuatan karyawannya dengan memberi mereka bonus gaji.

Adapun TikTok di negara AS belum diketahui kapan akan kembali hadir.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Gizmochina

Baca Lainnya