Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Grab tunjukan ambisi mereka untuk membantu perekonomian Indonesia dengan meluncurkan Grab Tech Center (10/11).
Sebuah gedung yang bertujuan untuk menjadi tempat dimana Grab bisa membantu UMKM Indonesia dan perusahaan rintisan untuk berkembang di dunia digital.
Di dalam gedung ini terdapat sebuah aula bernamakan BJ Habibie Hall, membawa nama Presiden Republik Indonesia yang ke-3.
Seperti yang diketahui AlmarhumBacharuddin Jusuf Habibie memang dikenal sebagai tokoh teknologi Indonesia.
- Baca Juga: Inilah Beragam Fitur Baru GrabFood Yang Dikenalkan Saat Festival Makanthon
- Baca Juga: Cara Tingkatkan Pendapatan Jualan Online Lewat Fitur GrabAds di Grab Merchant
Ilham pun berbicara mengenai talenta digital untuk bisa berkembang dalam keadaan saat ini.
Menurutnya talenta digital harus memiliki literasi, pendidikan dasar yang diperlukan untuk bisa menggunakan kesempatan menjadi berkembang, serta mengembangkan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat atau negara.
Talenta digital juga diharapkan bisa menjadi yang kewirausahaan yang sustainable atau berkelanjutan.
Ilham juga mengatakan, menjadi talenta digital juga tidak diharuskan menjadi seorang programmer tetapi memang perlu kita pahami.
"Literasi tersebut bukan saja kita harus mengertiin prinsip(pada dasarnya) karena kita berbicara soal gadget, bagaimana teknologi itu berfungsi, mulai dari programming dan sebagainya itu tidak harus," ujar Ilham.
Tetapi talenta digital juga harus memiliki skill problem solvingdan juga critical thinking.
Yang dimana mereka bisa melihat masalah dan menyelesaikannya dengan satu sudut pandang yang sesuai dengan zaman ini.
- Baca Juga: Skuter Listrik GrabWheels Masih Bisa Tetap Dinikmati Meski PSBB Loh, Ini Syaratnya!
- Baca Juga: Grab Ventures Velocity Batch 3 Selesai, Grab Janjikan Ada Batch 4
Para talenta digital harus melibatkan customer mereka, mitra mereka dan melibatkan suplai kita dalam proses ini.
Grab dengan adanya Tech Center juga berupaya untuk menambah UMKM menjadi go digital dalam waktu 5 tahun kedepan terdapat 9 juta UMKM.
Untuk perusahaan rintisan, Grab juga akan terus mencari lewat program Grab Ventures Velocity yang sudah memiliki salah satu alumni yang berhasil seperti SayurBox.
Grab Indonesia juga ingin berupaya membawa teknologi anak negeri ke seluruh negara Asia Tenggara dengan adanya pusat inovasi ini.
Grab Tech Center juga menjadi pusat inovasi Grab se Asia Tenggara untuk UMKM, perusahaan ini juga akan bekerjasama dengan Research and Development (R&D) Grab di seluruh dunia.
(*)