Nextren.com - Pengiriman pasar smartphone dunia dikabarkan sedang mengalami hasil yang kurang maksimal.
Alasannya jelas karena adanya perubahan status ekonomi dari negara-negara yang merosot selama pandemi.
International Data Corporation (IDC) sebagai salah satu perusahaan analis pun mencatat angka pengiriman dari sejumlah merek dagang selama periode kwartal tiga (Q3) tahun 2020.
IDC melaporkan bahwa hasil risetnya perusahannya meenunjukkan adanya penurunan jumlah pengiriman sebanyak 14,3 persen, dilansir dari Gizmochina,
Baca Juga: Bisnis Penjualan Tablet Kwartal Kedua Naik 26 Persen, Dampak Pandemi Covid-19 ?
Persentase tersebut merupakan perbandingan persentase tahun ke tahun (year-on-year).
Terkait angka pastinya, IDC menyebutkan bahwa selama Q3, ada sekitar 84,8 juta unit perangkat yang diedarkan untuk pasar China.
Dari total jumlah tersebut didominasi oleh 5 vendor smartphone, yaitu sebagai berikut.
1. Huawei
Posisi pertama untuk pengiriman perangkat terbanyak di pasar China masih dipegang oleh Huawei.
Meski perusahaan ini sedang berada dalam tekanan pihak Amerika, namun untuk pasar China, Huawei masih memiliki pasar yang tinggi.
Data memperlihatkan kalau merek tersebut mengirimkan sekitar 35,1 juta unit dengan meraup pangsa pasar 41,4 persen.
Baca Juga: 5 Smartphone Harga Mulai Rp 4 jutaan Dengan Kamera Selfie 32MP
2. vivo
Lalu untuk tempat kedua ada vivo yang mengirimkan sebanyak 15 juta unit.
Jumlah itu pun menjadikan vivo memenuhi pangsa pasar dengan persentase 17,8 persen.
IDC mengungkapkan bahwa torehan vivo kali ini disebabkan oleh perangkat-perangkat murahnya seperti seri Y.
Baca Juga: 5 Smartphone Paling Kencang Oktober 2020, Huawei Mate 40 Pro Jawara!
3. OPPO
Kemudian posisi selanjutnya ada OPPO yang berhasil menggaet pangsa pasar sebesar 16,6 persen berkat pengiriman 14,1 juta unitnya.
Kembali mengutip dari Gizmochina, OPPO disinyalir dapat mencapai hal tersebut berkat fokusnya terhadap segmen pasar smartphone 5G seharga Rp 2 - 5 jutaan.
4. Xiaomi
Peringkat keempat ada Xiaomi yang dilaporkan mengirimkan sebanyak 11 juta unit selama Q3 lalu.
Kendati berada di posisi empat, merek ini merupakan yang satu-satunya mengalami pertumbuhan statistik pengiriman Year-on-Year sebesar 13,4 persen.
IDC pun menyebutkan kalau seri Redmi 9 dan Redmi K30 menjadi tulang punggung keberhasilan Xiaomi untuk mencapai angka tersebut.
Baca Juga: Berkat Teknologi, Smartphone Terjangkau Makin Bagus Dipakai Fotografi Malam Hari
5. Apple
Pada posisi terakhir ada Apple yang merupakan produsen asal Amerika Serikat dengan pangsa pasar 8,3 persen dan pengiriman sebanyak 7 unit.
Baca Juga: Oppo Daftarkan Paten Smartphone Lipat Dengan Bentuk Unik
Penjualan iPhone 11 dikatakan masih menunjukkan peningkatan di pasar China.
Jadi apa yang dirasakan Apple saat ini belum termasuk penjualan iPhone 12 yang baru diluncurkan.
Hape Rp 2 Jutaan Jadi Incaran
Dengan adanya laporan terbaru dari IDC ini menunjukkan bahwa pasar penjualan ponsel Tiongkok sedang memiliki minat yang tinggi untuk perangkat dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Penjualan Smartphone Seluruh Dunia Turun, Harganya Malah Naik 10 Persen
Setidaknya para konsumen mencari smartphone-smartphone kisaran angka mulai Rp 2 Jutaan,
Hal itu pun nampaknya juga dapat terlihat untuk pasar penjualan di negara lain seperti Indonesia.
(*)