Crowdo – Aplikasi Untuk Investasi ke UKM Cukup Dari Smartphone

Selasa, 16 Januari 2018 | 22:09
Crowdo

Aplikasi ini dapat menghubungkan antara investor dengan pelaku UKM cukup lewat smartphone

Nextren.grid.id - Crowdo, salah satu marketplace Peer to Business Lending di Asia Tenggara mengumumkan kehadiran aplikasi terbarunya, Crowdo Connect, untuk para pengguna perangkat iOS di seluruh dunia.

Perangkat yang kini telah dapat diunduh di Apple App Store ini diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi para investor dengan melakukan investasi P2B Lending di mana saja, dan kapan saja, cukup dari smartphone.

(BACA:Blackberry Jarvis, Asisten Keamanan Cyber di Mobil ala Film Iron Man)

Crowdo Connect memungkinkan para investor untuk melakukan sign up, top up, memilih investasi, serta melakukan penarikan uang melalui perangkat smartphone mereka yang kini hadir di iOS.

Pengembangan aplikasi untuk pengguna iOS ini tidak terlepas dari banyaknya permintaan para investor untuk mempermudah kegiatan mereka, dan telah disiapkan agar mudah dipahami dan dijalankan.

Pada awal 2017, Crowdo sendiri rilis untuk para pengguna perangkat Android. Sejak peluncurannya, aplikasi ini mendapat sambutan hangat dari para investor.

Crowdo sebagai salah satu aplikasi fintech juga telah menghadirkan tampilan baru pada panel investor dan memperkenalkan sistem Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) untuk uji kelayakan di tahun 2017 lalu.

(BACA:4 Pilihan Smartphone 4G Seharga 1Jutaan Ini Cocok Buat Hadiah)

Crowdo
Crowdo

Crowdo Connect kini bisa didownload di App Store

Diluncurkan secara global dan telah tersedia di App Store, Crowdo Connect akan menghubungkan kelebih dari 34 ribu anggota komunitas Crowdo secara global dengan UKM yang tengah mencari pendanaan

Apabila dibandingkan dengan rata-rata penetrasi pengguna mobile banking sebesar 38% di Asia Tenggara, mereka yang telah bergabung dengan Crowdo merupakan orang-orang yang lebih memahami teknologi sehingga membuat penetrasi pengguna aplikasi mobile untuk berinvestasi lebih dari 60%.

Ini juga menghadirkan era baru bagaimana Foreign Direct Investment (FDI) bergerak karena investor perorangan, dan bukan karena digerakkan oleh pemerintah dan perusahaan besar.

Dengan hadirnya aplikasi ini, para investor diharapkan dapat melakukan keseluruhan proses investasi mereka dari awal hingga akhir hanya melalui perangkat mobile.

(BACA:4 Rekomendasi Hardisk Eksternal Rp 500 Ribuan, Kapasitasnya Cukup Kok)

Investor juga dapat mendaftar menjadi anggota dengan menggunakan email, Facebook, maupun akun LinkedIn dan dapat langsung melakukan langkah-langkah investasi dari top up hingga penarikan dana. (*)

Tag

Editor : Kama