Nextren.com - Google Play Store merupakan aplikasi layanan milik Google yang otomatis tersematkan dalam perangkat Android.
Kehadiran Play Store pun dirasa dapat memudahkan para pengguna smartphone untuk menemukan aplikasi di dalamnya.
Namun, jumlah aplikasi pihak ketiga yang mungkin saja berjumlah ratusan ribu dapat membuat konsumen bingung.
Seperti yang kita tahu, Google mengizinkan pengembang manapun untuk meletakkan aplikasi buatannya di Play Store.
Baca Juga: Cara Memburamkan Foto Rumah Kamu di Google Street View yang Mengganggu Privasi
Dengan begitu, aplikasi-aplikasi serupa pun kerap ditemukan.
Mencoba memahami konsumen, Google pun dilaporkan sedang merencanakan sebuah fitur baru.
Dikutip dari TechCrunch, fitur anyar itu juga ternyata sudah masuk ke tahap uji coba.
Fitur baru Google Play Store tersebut adalah "Bandingkan Aplikasi".
Lalu apa maksud dan fungsinya?
Seperti namanya, fitur tersebut akan memiliki fungsi untuk membandingkan dua aplikasi secara langsung.
Hal itu pun tentu akan bisa memudahkan pengguna Google Play Store untuk lebih cepat dan mudah memahami perbedaan yang ada diantara aplikasi-aplikasi yang ingin diunduh.
Baca Juga: Cara Mencari Lirik Lagu Lewat Fitur Hum to Search Google, Cukup Bersenandung Saja!
Dengan menggunakan fitur "Bandingkan Aplikasi", kamu bisa mengkomparasi beberapa hal seperti peringkat bintang, total unduhan, atau yang lainnya.
Berdasarkan temuan Android Police, fitur ini akan berada di Google Play Store versi 22.4.28.
Untuk skema penggunaan fiturnya sendiri, "Bandingkan Aplikasi" akan berada di bagian bawah layar, dikutip dari TechCrunch.
Baca Juga: Google Digugat Pemerintah AS, Dianggap Tidak Adil dan Berperilaku Ilegal Demi Iklan
Jadi ketika kamu sedang melihat informasi dari aplikasi, kamu bisa langsung menggulirkan layar ke bagian bawah.
Lalu nantinya langsung akan tersedia kolom pembanding yang bisa langsung dilihat oleh pengguna.
Pihak Google pun telah mengonfirmasi kabar baru ini.
Namun perusahaan hanya mengatakan bahwa temuan yang ada hanya eksperimen kecil yang sedang dijalankan.
Baca Juga: Google Asisten Kini Bisa Tahan Panggilan Masuk, Seperti Apa Caranya?
Google juga menyebutkan kalau belum memiliki rencana langsung untuk peluncuran yang lebih luas.
(*)