Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com -Twitter, merupakan sosial media yang saat ini menjadi pengukur trending topik di Indonesia atau pun di negara lainnya.
Platform ini memiliki banyak pengguna dari seluruh dunia.
Trending topic pada Twitter terkadang menarik terkadang juga tidak.
Sehingga membuat, pengguna Twitter penasaran, bagaimana si seseorang atau sebuah kata menjadi trending topic.
Baca Juga: Facebook Uji Coba Fitur Lingkungan, Jadi Gampang Kenalan Tetangga yang Cantik!
Twitter pun menjelaskan bahwa ada 3 hal yang menentukan trending topic.
Algoritma
Tren yang ada pada Twitter ditentukan oleh algoritma.
Secara otomatis, tren disesuaikan untuk pengguna berdasarkan akun yang mereka ikuti, minat, dan lokasi Anda.
Baca Juga: Viral 3x3 Instagram di Twitter, Begini Maksud dan Cara Mengikutinya
Namun, pengguna juga dapat mengubahnya dengan memilih tren berdasarkan lokasi dan mereka dapat menemukan topik populer di kalangan orang-orang dalam lokasi geografis tertentu.
Jumlah Tweet
Bila kalian yang memikirkan bahwa trending topic disebabkan oleh jumlah tweet yang banyak, kalian salah.
Tren menunjukkan apa yang sedang dibicarakan di Twitter saat itu juga.
Baca Juga: Netflix Sudah Tidak Hadirkan Free Trial, Benarkah Bebas Dari Penjualan Ilegal?
Tren tidak ditentukan hanya dari jumlah Tweet tentang topik tertentu.
Tren mencerminkan apa yang terjadi saat ini dan membantu kalian menemukan topik diskusi terhangat yang sedang dibicarakan di Twitter.
Tagar atau Hastag
Tren di Twitter juga tidak diharuskan memiliki tagar.
Baca Juga: Cara Mengetahui Nilai Akun Twitter Pribadi Kamu, Mudah Banget!
Tagar memang bagian dari tren, namun kata dan frasa juga menjadi faktor yang menentukan.
Twitter juga mengelompokkan tagar-tagar yang saling terkait, seperti #MalamJumat dan #Kamistisyang keduanya dapat dinyatakan dengan #MalamJumat.
Pada trending topic kalian bisa menjadi sebuah bagian dalam tren.
Caranya, kalian perlu tweet kata, frasa atau tagar yang sama seperti yang muncul di daftar tren.
Baca Juga: Bos Microsoft Malah Sebut WFH Bikin Rugi, Rapat Virtual Hanya Transaksional
Tetapi dalam mengikuti sebuah tren, Twitter juga menyaring pencarian demi kualitas.
Untuk memahami jenis perilaku yang dapat menyebabkan Tweet kalian lolos proses pemilihan, baca tentang peraturan dan pembatasan pencarian kami.
Trending topic juga terkadang memiliki keterangan, seperti sejumlah tweet atau konteks yang dipersonalisasi seperti siapa saja yang berada di ruang lingkup jaringan kalian yang menge tweet tentang topik tersebut.
Twitter ingin agar trending topic yang ada dapat mempromosikan diskusi yang sehat di platform.
Baca Juga: Pengguna Twitter Ternyata Lebih Berani Belanja Online Selama Pandemi
Jenis konten tidak dapat muncul ke dalam jajaran trending topic termasuk konten yang :
1. Berisi referensi gambar/dewasa atau cabul.
2. Menyebarkan ujaran kebencian yang berdasarkan pada ras, suku bangsa, asal negara, orientasi seksual, jenis kelamin, identitas jenis kelamin, kelompok agama, usia, disabilitas, atau penyakit.
3. Melanggar Peraturan Twitter.
Baca Juga: iPhone 12 Siap Dijual di Indonesia, Sudah Lolos Sertifikasi TKDN
(*)