CloudConnect Hadir Pertama di Indonesia Bersama Indosat Ooredoo, Dukung WFH Saat Pandemi

Kamis, 17 September 2020 | 19:00

Ilustrasi Work From Home (WFH)

Nextren.com – Pandemi COVID-19 masih terus memberikan dampak besar terhadap perfoma bisnis di berbagai sektor perusahaan.

Disamping itu, pola bekerja Working from Home (WFH) juga harus diterapkan agar roda bisnis tetap dapat berjalan dan sesuai dengan kebijakan pembatasan sosial.

Pada situasi sulit ini, salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk menekan biaya operasional dan produksi adalah dengan berlangganan public cloud sebagai pendukung infrastruktur IT.

Namun, dibutuhkan konektivitas yang reliable, aman, cepat, dan agile.

Baca Juga: Oppo Rayakan Ulang Tahun ke 16, Inilah Beragam Teknologi yang Sudah Dihadirkan

Memahami kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo menghadirkan CloudConnect, sebuah layanan baru konektivitas ke Public Cloud dengan konsep Network-as-a-Service (NaaS).

Kolaborasi bersama NetFoundry ini menjadikan layanan NaaS pertama di Indonesia berbasis full-software melalui CloudConnect.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, mengatakan “Indosat Ooredoo memahami dampak dan tantangan pada masa sulit ini, karena itu sejak awal pandemi, kami mengambil peran sebagai enabler khususnya di bidang informasi dan komunikasi."

Baca Juga: Pengguna Zoom Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Mulai Bulan Depan

Bersama NetFoundry, mereka menghadirkan CloudConnect sebagai solusi bagi pelanggan korporat untuk menjalankan bisnis secara cepat dan efisien lewat peningkatan performansi, fleksibilitas, serta standar keamanan tinggi (Zero Trust Network Security).

CloudConnect diklaim mampu meningkatkan performansi network sampai dengan 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan alternatif network biasa, seperti traditional VPN.

Pelanggan dapat dengan mudah terhubung ke public cloud seperti Google, AWS, Azure, dan Alibaba.

Baca Juga: Yuk Ulik Game Nge-Tren Among Us dan Cara Bermainnya, Mirip Werewolf?

Lebih dari itu, CloudConnect dapat di-install di berbagai device seperti laptop, dan ponsel berbasis Android atau IoS, dan perangkat IoT.

Hal itu memungkinkan pelanggan dapat membuat virtual network dalam waktu singkat, tanpa memerlukan perangkat keras.

CloudConnect juga mengadopsi Zero Trust Network Security, yaitu lima lapisan model keamanan yang disempurnakan untuk membuat network invisible yang bisa mengamankan akses jarak jauh ke cloud.

Dengan layanan ini, pelanggan bisa bekerja dimana saja, kapan saja, melalui perangkat apa pun yang dimiliki.

Inovasi baru CloudConnect ini diharapkan dapat mendorong sektor bisnis di Indonesia untuk selalu menjadi terdepan, meski banyak keterbatasan di saat pandemi.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto