Ngeri! Seorang Guru Meninggal Karena Corona virus Saat Kelas Online Berlangsung

Kamis, 10 September 2020 | 20:00

Sempat Demam Lalu Sembuh, Member AKB48 Positif Suspek Corona

Nextren.com -Virus Covid-19 telah membawa beberapa kesedihan yang diharapkan cepat berlalu.

Selain ekonomi yang terkena dampaknya, aktivitas di luar ruangan pun tidak diperbolehkan dan masyarakat harus berdiam di dalam rumah saja.

Kegiatan belajar anak sekolah terpaksa harus dijalankan secara online.

Meski kelas berjalan secara online, namun bukan berarti keadaan guru ataupun pelajar baik-baik saja.

Baca Juga: Kisah Devi Nuraisyah, Sopir Truk Besar Sekaligus YouTuber Kini Punya Subscriber 193 Ribu Dengan Jutaan Penonton

Ada seorang guru asal yang meninggal saat sedang melakukan konferensi video jarak jauh dengan murid-muridnya.

Ia meninggal karena komplikasi virus Corona dan sudah bertujuan untuk melawan penyakit tersebut selama berminggu-minggu.

Bernama Paola De Simone (46) pada saat meninggal sedang mengajar kuliah online kepada 40 siswanya.

Sebelum meninggal, mahasiswa menanyakan kepada De Simone alamat tempatnya tinggal untuk memanggil ambulans.

Baca Juga: Kisah Mahasiswa Membuat Blog Palsu Pakai AI, Ramai di Berita Hacker

Namun, sayangnya De Simone tidak punya waktu untuk menjawab pertanyaan tersebut.

De Simone sempat menelfon suaminya dan para mahasiswa tetap menunggu di panggilan video sampai suami gurunya datang.

Guru atau dosen tersebut sempat menceritakan bahwa dirinya telah melawan gejala virus Corona selama berminggu-minggu dalam akun Twitternya, namun saat ini sudah dihapus.

Berdasarkan The Washington Post, mahasiswa tidak merasa terkejut mendengar dosennya yang terus mengaja jatuh sakit.

Baca Juga: Kisah Anak 16 Tahun Meninggal Setelah Main PUBG Mobile Beberapa Hari Non Stop

"Ini tidak mengherankan, saya benar-benar menggambarkan Paola mengatakan Saya benar-benar bisa melakukan ini, siswa saya membutuhkan saya," ujar jurnalis Argentina Silvina Sterin Pensel, yang satu sekolah dengan De Simone mengutip BGR.

Kematian guru merupakan pengingat yang menyedihkan bahwa virus itu nyata."Kelasnya pukul 7 pagi, terkadang sangat sulit, kami mengantuk, tetapi itu gila karena semua orang mendengarkannya," cerita Michelle Denise Bolo, seorang siswa di Universidad de Buenos Aires Argentina.

Baca Juga: Film Baru Bertema Kolonialisme Hadir di Mola TV, Ada Johnny Deep Lho!

Ia melanjutkan, biasanya jika diakhir kelas, mahasiswa tidak ada yang ingin pergi, mereka ingin terus mendengarkan Paola menjelaskan.

Argentina masih bergulat dengan wabah Covid-19 yang substansial, negara tersebut telah melaporkan hampir 490.000 kasus dan sejauh ini lebih dari 10.100 kematian.

Hampir 120.500 kasus masih aktif di negara itu sampai tulisan ini dibuat, dan sekitar 10.000 kasus baru dilaporkan setiap hari.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber BGR