Banyak Penipuan Lelang Online Barang Gadai, Begini Cara Menyikapinya

Jumat, 28 Agustus 2020 | 11:25
Tribun Solo

Perempuan Ini Tega Banget Gadaikan 17 Motor Milik Temannya, Begini Modusnya Saat Beraksi

Nextren.com - Saat ini, mulai marak penipuan lelang online melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya yang mengatasnamakan perusahaan gadai.

Hal tersebut membuat Ketua Umum Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Harianto Widodo angkat bicara.

Dia mengatakan, masyarakat diminta lebih hati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial, terkait lelang.

Ketidakwaspadaan akan hal ini bisa mengakibatkan kerugian.

Baca Juga: Cara Gadai Online di Pegadaian Digital, Datang Langsung Ambil Uang

Tidak hanya masyarakat yang rugi, tapi juga perusahaan gadai yang dicatut namanya.

"Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, apalagi dengan perkembangan digital yang terus maju ini," ujar Harianto dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Menurut dia, memanfaatkan perkembangan digital saat ini, banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penipuan tentang lelang online yang mengatasnamakan sebuah perusahaan besar.

"Masyarakat diminta agar tidak tergiur dengan barang lelang yang ditawarkan," kata Harianto.

Baca Juga: Waspada, Satgas Waspada Investasi Temukan Lagi 25 Gadai Ilegal

Akun atas nama perusahaan gadai

Harianto yang juga menjabat Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian menjelaskan, modus yang dilakukan para oknum lelang palsu ini adalah menawarkan barang-barang, seperti laptop, handphone, dan emas, dengan harga yang sangat murah.

Barang-barang yang ditawarkan dipublikasi melalui akun-akun media sosial dengan mengatasnamakan perusahaan gadai.

Untuk meyakinkan calon korbannya, tidak jarang akun penipu tersebut menampilkan foto dengan identitas karyawan perusahaan gadai. Sehingga, masyarakat akan lebih percaya.

Kemudian, pelaku lelang palsu akan meminta korbannya untuk melakukan transfer sejumlah uang sesuai dengan barang yang akan dibeli.

Baca Juga: Parah! Ada 110 Ribu Rekening Penipuan Online, Bisa Cek Sendiri di Situs Kominfo Ini

Jika sudah sampai tahap transaksi, penipu tersebut akan langsung menghapus akun media sosialnya, mengganti nomor handphone, dan menutup rekening yang dipapai untuk transaksi.

"Oleh karena itu, masyarakat harus lebih berhati-hati dengan melakukan konfirmasi ke perusahaan yang namanya dicatut oleh pelaku melalui saluran resmi atau outlet terdekat," ujar Harianto.

Harianto mengimbau agar masyarakat tidak tertipu oleh akun-akun perusahaan gadai online palsu.

Baca Juga: Ramai Penipuan Berkedok Pacar Online, Kenali Ciri-Ciri Akun Palsu

Selain itu, masyarakat berhati-hati menggunakan layanan gadai.

Untuk itu, pilih layanan untuk bertransaksi gadai dengan perusahaan gadai yang sudah mempunyai izin, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saja.

Sebab, transaksi dijamin akan lebih aman, hak-hak konsumen terlindungi, serta pemberian pinjaman yang transparan sesuai harga pasar.

Artikel ini tayang di kontan.co,id, dengan judul : Ada penipuan dengan kedok lelang online perusahaan gadai, ini modusnyaReporter: Virdita Rizki Ratriani

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya