Zoho Keluarkan Aplikasi BacktoWork Untuk Kerja New Normal, Gratis Lho!

Jumat, 14 Agustus 2020 | 17:00
Fahmi Bagas

Aplikasi BacktoWork yang diluncurkan oleh Zoho pada hari Rabu (19/8).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Kebijakan WFH saat ini sudah mulai dilonggarkan sejak adanya pengumuman untuk menghadapi era baru atau new normal.

Sejumlah perusahaan pun sudah kembali mempekerjakan para karyawannya secara langsung di kantor.

Namun penyebaran COVID-19 yang masih bergulir membuat adanya beberapa aturan terbaru yang harus dijalankan.

Menyoal hal tersebut, Zoho sebagai perusahaan penyedia beragam aplikasi perangkat lunak menghadirkan solusinya.

Baca Juga: Inilah Kegiatan yang Paling Banyak Dilakukan di Internet Selama WFH

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 2005 itu pun merilis sebuah aplikasi bernama BacktoWork.

BacktoWork sengaja didesain oleh Zoho sebagai sebuah jalan keluar bagi para perusahaan yang sedang melakukan adaptasi dengan adanya transisi kembali ke kantor dengan aman.

"Kali ini dengan BacktoWork, aplikasi yang membantu perusahaan untuk mempertahankan tempat kerja yang aman dan memenuhi syarat secara menyeluruh, tanpa mempengaruhi produktivitas," ungkap Vice President dan GM Asia Pacific Zoho Corp, Gibu Mathew.

Baca Juga: New Normal, Komunitas Seniman Wayang Orang Ini Coba Pentas Lewat Zoom

Aplikasi BacktoWork ini juga bukan hanya memiliki satu layanan saja.

BacktoWork hadir layaknya sebuah ekosistem yang memiliki beberapa modul, antara lain:

- Safe Entry

Bagian ini berguna untuk menganalisis lokasi bisnis dan mengontrol akses masuk ke fasilitas berbasis kesehatan pegawai.

Histori perjalanan melalui sistem contactless check-in juga bisa digunakan dengan fitur ini menggunakan QR Code.

Baca Juga: 5 Merek Laptop yang Paling Banyak Dicari Selama WFH Versi Gartner dan IDC

- Pemeriksaan Kesehatan Pegawai

Selanjutnya ada modul yang bisa digunakan untuk melacak kesehatan tempat kerja dengan pemeriksaan mandiri, safe entry, dan kebijakan perjalanan.

Pegawai dapat menyerahkan kuesioner kesehatan terkait histori perjalanan, rekam medis terbaru, dan histrori terkait risiko terpapar lainnya.

- Pemeliharaan dan Aset

Untuk modul yang ketiga, Zoho merancang modul ini untuk mendefinisikan dan mengelola aset serta permohonan pemeliharaan untuk pegawai.

Permohonan perbaikan atau penggatian dapat dilakukan di aplikasi secara langsung.

Baca Juga: StartUp Jepang Buat Teknologi Masker Untuk New Normal, Canggih Loh!

- Control Panel Admin

Dengan menggunakan BacktoWork, penggunanya akan bisa mengontrol data kerja dalam dasbor khusus.

Penggunanya juga bisa menambah dan mengatur pegawai, serta menentukan tugas seperti persetujuan, kontak darurat, dan lain-lain.

- Komunikasi

Penggunaan BacktoWork juga diharapkan dapat meningkatkan komunikasi tanpa kontak di kantor.

Baca Juga: Ini Dampak Negatif WFH Pada Pelajar, Anak-Anak Jadi Kecanduan Medsos

Jadi materi seperti pengumuman, FAQ, panduan pelaksanaan, dokumen kebijakan dan keamanan dapat dibagikan ke karyawan serta dikelola melalui moduk komunikasi.

Lalu bagaimana dengan biaya untuk bisa mendapatkan fasilitas dari BacktoWork?

Pihak Zoho menjanjikan akses gratis bagi para penggunanya.

Baca Juga: 7 Fitur Penting Gmail yang Harus Kamu Tahu, Agar Kerja Jadi Nyaman

Gibu Mathew mengungkapkan kalau langkah ini merupakan bentuk dukungan perusahaannya selama masa yang tidak menentu seperti sekarang.

Namun, gratisnya BacktoWork tersebut hanya akan berlaku sampai akhir tahun 2020 saja.

Selanjutnya, para pelanggan akan ditarik biaya sebesar 2 USD per-bulan di seluruh kawasan.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto