Huawei Sedang Siapkan Fitur Keamanan Fingerprint di Seluruh Layar

Nextren.com - Huawei merupakan salah satu perusahaan teknologi yang kerap kali membuat terobosan pada perangkatnya.

Misalnya saja di bulan Maret lalu, Huawei memperkenalkan seri flagshipnya yakni P40 Pro dengan menjadikannya perangkat berkamera canggih.

Seri tersebut pun berhasil menduduki peringkat pertama situs penilai DxOMark selama beberapa bulan.

Tapi sepertinya hal-hal seperti itu masih belum lah cukup bagi perusahaan.

Baca Juga: Tegang! China Siap Membalas Uni Eropa Jika Memblokir Teknologi Huawei

Pasalnya ditemukan laporan bahwa Huawei telah mengkonfirmasi kalau perusahaannya sedang mengerjakan program pengenalan sidik jari terbaru, dilansir dari AndroidAuthority.

Fitur yang sering disebut Fingerprint ini sedang diupayakan agar bisa digunakan di layar penuh.

Keberadaan fitur ini kemungkinan akan dapat membantu pengguna saat ingin membuka kunci ponsel atau membuka aplikasi tertentu.

Baca Juga: Huawei Mate 40 Dirumorkan Rilis Dengan Empat Versi Sekaligus

Kendati demikian, ada beberapa tantangan penting yang sedang Huawei hadapi untuk bisa menyematkan fitur fingerprint di seluruh layar ini.

Melansir dari Gizchina, Huawei diharuskan untuk meningkatkan jumlah sensor biometrik pada smartphone.

Lalu, dengan adanya fitur ini tentunya penggunaan daya pada smartphone akan lebih besar dibanding biasanya.

Baca Juga: Huawei Mate 40 Akan Jadi yang Terakhir Pakai Chipset Kirin, Ini Alasannya!

Namun, Huawei mengklaim pihaknya berupaya untuk mengurangi biaya sensor dan mereka pun sedang mencoba untuk menyelesaikan masalah penggunaan daya tersebut.

Besar kemungkinan kalau perusahaan asal Tiongkok itu akan dengan cepat membawa teknologi pengenalan sidik jarinya ke pasar.

Baca Juga: Dukung Belajar Online, Huawei MatePad T8 Resmi Masuk Indonesia Seharga Sejutaan

Tapi masih belum diketahui secara pasti kapan tanggal rilisnya teknologi ini di dalam perangkat Huawei.

"Belum ada tanggal yang jelas, tetapi kemungkinan akan tersedia dalam satu atau dua generasi," kata Huawei, dikutip dari Gizchina.

(*)