Nextren.com - HMD Global baru saja dikabarkan mendapatkan suntikan dana baru dari perusahaan-perusahaan besar.
Dikatakan bahwa Google dan Qualcomm pun terlibat dalam pendanaan seri 2 tersebut.
Melansir dari VentureBeat, jumlah investasi yang didapatkan oleh pemegang merek Nokia ini dilaporkan mencapai 230 juta USD.
Jika dikonfersikan ke dalam Rupiah, nominal tersebut berada di kisaran yang besar yakni 3 Triliun Rupiah.
Baca Juga: Nokia Siapkan Hape Dengan Harga Terjangkau, Sudah Pakai Android 10
Pihak perusahaan pun menyatakan kalau adanya investasi ini sangat berpengaruh terhadap HMD Global sebagai pemegang merek Nokia.
Ia menyatakan kalau valuasi HMD Global saat ini sudah melebihi angka 1 miliar USD.
Dengan begitu, upaya peningkatan pada perangkat-perangkat Nokia pun akan bisa segera tercapai.
Baca Juga: REVIEW Baterai Nokia 5.3, 4000mAh Fast Charge 10W, Beginilah Hasilnya
Seperti yang kita tahu, HMD Global tengah mencoba untuk membuat Nokia bisa kembali ke jajaran perangkat ponsel yang menguasai pasar dunia.
Pasalnya, HMD Global baru bisa menguasi 1 persen pangsa pasar smartphone global, menrujuk pada data yang dirilis oleh Counterpaint Research.
Adanya investasi terbaru ini juga menguatkan status kerja sama antara HMD Global dengan perusahaan besar tersebut.
Sebelumnya HMD memang sudah sempat mengadakan perjanjian dengan Qualcomm dan Google.
Baca Juga: Nokia Klaim Untung 100 Juta USD di Kuartal Dua 2020, Mulai Bangkit?
HMD Global dan Qualcomm kala itu sepakat untuk membuat perangkat smartphone Nokia yang bisa menggunakan koneksi jaringan 5G.
Sedangkan dengan Google, HMD Global bekerja sama untuk urusan sistem operasi di dalam perangkatnya.
Misalnya saja pada seri Nokia 5.3 yang diklaim bisa memperbarui sistem Androidnya hingga tahun 2022.
Selain itu, kerja sama HMD Global dan Google juga sudah pernah memindahkan memindahkan dan menyimpan aktivasi ponsel dan data kinerja di Wilayah Google Cloud di Hamina, Finlandia.
Baca Juga: Nokia 150 (2020) Resmi Dijual Rp 449 Ribu, Baterainya Diklaim Tahan 23 Hari dan Cuma Bisa 2G
Mari kita tunggu saja apa yang akan dilakukan oleh HMD Global selanjutnya untuk perangkat Nokia di masa depan.
Adanya dukungan dari Google dan Qualcomm ini kemungkinan besar dapat mempercepat ambisi dari HMD Global untuk pasar perangkat smartphone.
(*)