Nextren.com – Hari ini operator telekomunikasi digital Indosat Ooredoo, mengumumkan kerja sama dengan NetFoundry, sebuah perusahaan layanan cloud native networking.
Keduanya memperkenalkan Network-as-a-Service (NaaS) kepada industri telekomunikasi dan digital.
Saat ini Indosat Ooredoo mengklaim melayani ribuan perusahaan di Indonesia untuk jaringan bisnis dan konektivitas Cloud, dengan cakupan jaringan hampir 90% total populasi Indonesia.
Kerja sama ini akan menjadikan Indosat Ooredoo sebagai penyedia transformasi Cloud di Indonesia melalui Network-as-a-Service (NaaS), aplikasi IoT, dan SaaS.
Baca Juga: Penerapan flexIoT XL Smart PoultryBisa Tingkatkan Produksi Ayam di Sierad Produce
Kemitraan ini akan berfokus pada inovasi layanan NaaS, yang akan menggabungkan layanan bundling dengan Cloud dan konektivitas.
Tujuannya untuk meningkatkan proposisi nilai terhadap Indosat Ooredoo secara substansial.
Selain itu, pengaruh Indosat Ooredoo di sektor telekomunikasi akan ditingkatkan secara signifikan.
Caranya dengan memanfaatkan kemitraan global NetFoundry dan Amazon Web Services, Google dan Azure, dengan memajukan cara pengguna layanan untuk mengakses dan mengoperasikan Cloud.
Baca Juga: Selly, Aplikasi Keyboard Pintar Bisa Jadi Andalan UMKM Go Digital
"Kapasitas dan solusi kami akan memberikan kelancaran komunikasi para pekerja modern yang tetap bekerja pada masa adaptasi kebiasaan baru," ujar Bayu Hanantasena, Chief Business Officer Indosat Ooredoo, dalam keterangannya kepada Nextren (10/8).Menurut Bayu, kemitraan dengan NetFoundry ini akan memungkinkan hal tersebut karena jaringan diklaim akan lebih cepat, lebih aman dan lebih mudah dioperasikan daripada sebelumnya.
Dengan akan dihadirkannya Layanan Indosat Ooredoo NaaS, prioritas utama Indosat adalah memberikan “pemberdayaan pekerja jarak jauh” sebagai wajah baru lewat solusi generasi baru ini.
Program ini ditargetkan untuk perusahaan dan UKM Indonesia yang sedang berjuang dalam pandemi COVID-19, untuk melancarkan kegiatan work from home yang masih menggunakan teknologi VPN lama," tambah Bayu Hanantasena.
Baca Juga: Alibaba Group Akan Buka Pusat Data Ketiga di Indonesia Awal Tahun 2021
Sebagai informasi, NetFoundry (NF) adalah perusahaan berbasis layanan on demand instan, kapan saja, di mana saja untuk setiap software yang dapat diprogram dengan berbasis jaringan Cloud & IoT Networking.
Gartner mengakui NetFoundry sebagai salah satu pemain kunci dalam Zero Networking dan juga penyedia layanan cloud publik yang saling terhubung seperti AWS, Azure atau Google.
NetFoundry sebagai perangkat lunak generasi berikutnya, bisa mendefinisikan jaringan terhubung ke layanan cloud apapun, aplikasi apapun, pusat data apapun, setiap lingkungan IoT dalam hitungan menit.
Kinerjanya diklaim bisa 3x hingga 10x lebih cepat, dengan 5 lapisan keamanan yang hemat biaya, dan ditujukan bagi perusahaan yang masih menggunakan metode telekomunikasi lama dan tertinggal.
Menurut Dipesh Ranjan, NetFoundry Vice President dan Managing Director Asia Pasifik, NetFoundry memungkinkan konektivitas yang aman dan andal berbasis jaringan zero trust, antara pelanggan dan berbagai aplikasi yang dihosting pada cloud publik maupun pribadi, dimana pun klien berada atau terhubung.