Facebook Tambah Gaji Karyawan Rp 14 Juta Meski Tetap WFH Sampai 2021

Jumat, 07 Agustus 2020 | 16:17
cnet.com

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook mendapat kompensasi hingga $22,6 juta

Nextren.com - Kondisi pandemi telah memukul banyak lini bisnis tak terkecuali karyawan-karyawan perusahaan.

Terdapat beberpa kasus seperti pemecatan akibat pengurangan karyawan dan potongan upah gaji per-bulannya.

Namun hal itu nampaknya tidak terjadi di perusahaan Facebook yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg.

Melansir dari The Verge, para karyawan Facebook dikatakan akan diberikan uang tambahan sebesar 1000 USD.

Baca Juga: Facebook Masih Jadi Sosial Media yang Paling Sering Dipakai, Diikuti Twitter Instagram dan TikTok

Jumlah tersebut jika dikonfersikan ke dalam Rupiah kurang lebih ialah Rp 14 Juta.

Terlebih, Facebook pun membuat kebijakan baru bagi para karyawannya yang berjumlah sekitar 48.000 orang.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengizinkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah (WFH) lebih lama dari prediksi awal.

Baca Juga: Facebook Segera Saingi YouTube Lewat Kehadiran Video Musik di Platform

"Berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah, serta keputusan yang diambil dari diskusi internal kami tentang masalah ini, kami mengizinkan karyawan untuk terus bekerja secara sukarela dari rumah hingga Juli 2021," ucap Nneka Norville, selaku juru bicara Facebook.

Ia beralasan bahwa keputusan ini berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah terkait penyebaran COVID-19.

Adanya keputusan baru dari Facebook ini turut mengingatkan apa yang diumumkannya pada bulan Maret lalu.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Sepeda yang Sedang Banyak Dicari di Forum Jual Beli Facebook

Kembali melansir dari TheVerge, Facebook pernah berencana untuk membiarkan ribuan pekerjanya itu untuk bekerja dari jarak jauh secara permanen.

"Saya pikir mungkin saja selama lima hingga 10 tahun ke depan akan terjadi rencana pemindahan karyawan," ungkap Mark Zuckerberg saat diwawancara pada bulan Maret.

"Mungkin sebelum mencapai sepuluh tahu, kita bisa membuat sekitar setengah dari perusahaan bekerja dari jarak jauh secara permanen," lanjutnya.

Baca Juga: Instagram Hadirkan Fitur Baru Lagi, Kini Untuk Penggalangan Dana

Mengikuti kebijakan perusahaan lain

Perpanjangan masa WFH yang terjadi di Facebook ini juga telah dilakukan oleh beberapa perusahaan besar.

Sebut saja Twitter dan Square yang merupakan perusahaan besutan Jack Dorsey.

Keduanya sudah menjalankan kegiatan WFH selamanya untuk beberapa divisi yang bisa bekerja dari jarak jauh.

Selain itu ada Google Alphabet yang sudah menetapkan karyawannya untuk tidak perlu datang ke kantor hingga Juni 2021.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto