Nextren.com -WhatsApp merupakan salah satu layanan kirim pesan yang banyak digunakan masyarakat saat ini.
Pasalnya, aplikasi layanan kirim pesan tersebut dikabarkan sedang mengerjakan fitur baru.
Dilansir dari WABetaInfo, WhatsApp saat ini diketahui tengah melakukan uji coba terhadap fitur baru bernama Linked Devices.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menghubungkan satu akun ke banyak perangkat.
Baca Juga: Inilah 5 Tanda Akun WhatsApp Sedang Disadap Orang Lain, Waspada Ya!
Bocoran Linked Devices terungkap dalam update aplikasi versi 2.20.196.8 di Google Play Beta Program.
Jadi, nantinya tiap satu akun WhatsApp dapat dihubungkan ke jumlah maksimal 4 perangkat.
Sejauh ini, belum diketahui detail sistem kerja dari fitur baru tersebut.
Namun, secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa WhatsApp akan mengirim kodde verifikasi ke tiap perangkat yang dihubungkan.
Baca Juga:Cara Mudah Melihat Story WhatsApp Tanpa Ketahuan, Bisa Stalking Mantan!
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, Linked Devices terlihat akan tersedia di menu, tepatnya di bawah kolom New broadcast.
Dari segi tampilannya, fitur tersebut tampak seperti fitur menautkan aplikasi WhatsApp ke versi web.
Kemungkinan hadirnya fitur satu akun WhatsApp untuk banyak perangkat ini masih belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Pengguna WhatsApp Web Kini Bisa Merasakan Tema Dark Mode Versi Website
Sebab, dalam versi beta apapun masih bisa terjadi, termasuk pembatalan fitur yang sudah diuji coba.
Meski begitu, jika Linked Device ini bakal menjadi bagian dari update terbaru, makan akan sangat bermanfaat untuk pengguna.
Selain Linked Device, dalam bocoran update di Google Play beta Program, WhatsApp juga tengah menyiapkan fitur baru lain.
Baca Juga: Begini Cara Cek Pesan WhatsApp yang Dihapus Pengirimnya, Biar Tak Penasaran!
Fitur tersebut adalah Advance Search Mode yang memungkinkan pengguna untuk mencari pesan secara lebih spesifik.
Dalam kolom search, akan ada beberapa pilihan tipe pesan yang ingin dicari.
Baca Juga: Cara Mudah Balas Pesan WhatsApp Secara Otomatis Lewat Auto Reply
Saat ini, seluruh fitur tersebut masih berada dalam tahap pengembangan oleh developer.
Sehingga, publik secara menyeluruh dipastikan belum bisa mencobanya sampai benar-benar resmi dirilis. (*)